dimana privasi kita?

Sejujurnya saya semakin heran beberapa tahun ini, terutama setelah mewabahnya virus FB dan TW. Seakan-akan tiada lagi privasi dalam diri manusia. 

Entah mengapa sekarang banyak orang, walaupun tidak semua orang mengungkapkan keburukannya atau bahasa kerennya sekarang kegalauan hidupnya ke media sosial, dimana tentu hal itu akan diketahui oleh banyak orang. Mengapa tidak di keep untuk diri sendiri atau untuk keluarga sendiri, atau cukup pasangan hidup saja yang tau.

Padahal Allah sudah menutup rapat segala keburukan dan kegalauan kita dari diketahui oleh banyak orang, tapi mengapa malah kita sendiri yang mengungkapkannya... Apa sebenarnya yang kita harapkan dengan melakukan hal tersebut? 

Saya berpikir semakin kesini, semakin mundur moral kita dalam bergaul.... ada yang salah saya yakin,,, walaupun saya sendiri belum mengetahui dimana letak kesalahan tersebut. 

Saran saya, mengadulah tentang keburukan ataupun kegalauan kita itu kepada yang maha mengetahui, jangan sampaikan di media sosial seperti FB maupun TW, klo hanya berharap seberapa banyak perhatian orang sekitar kita melalui banyaknya komen atau RT... maka ketahuilah,,, itu tidak sebanding dengan privasi dan kebaikan yg didapatkan...