Saturday 20 December 2008

Informasi Liputan 6, yang mendidik


Sudah lama sekali tidak melihat berita di Liputan 6, mungkin sudah ada 5 tahunan yang lalu. Atau tepatnya semenjak saya menginjakkan kaki di tanah Jogja, maka sejak itu hampir tidak pernah saya melihat Liputan 6 di SCTV. Dan hal-hal sepele sebenarnya yang membuat saya tidak bisa menonton berita tersebut, kalah suara sama wakil keluarga yang lain yang lebih memilih untuk menonton Sinetron ataupun MetroTv.

Sebenarnya memang banyak acara berita yang menyampaikan informasi ditelevisi, apalagi MetroTv yang "mengkhusukan" bergerak dibidang informasi berita pada awal berdirinya. Tapi tidak banyak yang menididik dalam penyampaian berita dan informasi kepada masyarakat luas. Banyak hal yang membuat tayangan informasi berita menjadikan tidak layak untuk ditonton -tentu ini dalam kacamata pandang saya pribadi loh- seperti pemberitaan yang terlalu di dramatisir, dibesar-besarkan, terlalu memihak pada kalangan tertentu, hingga yang paling mengecewakan adalah berita yang tidak valid dan tidak mendidik!

Semisal acara kabar pagi, siang dan pertang yang ditayangkan TvOne - gag pake inisial, biar pada sadar ajah – yang begitu mendramatisir keadaan dan membesar-besarkan sebuah berita. Ambil contoh aja pas hukuman mati para pelaku bom Bali season I, bagaimana masyarakat di buat opini bahwa para pelaku itu biadab, keadaan tempat yang didramatisir baik tempat terjadinya bom Bali yang ditayangkan ulang berkali-kali maupun tempat akan dilakukannya eksekusi di Cilacap. Seolah-olah hal tersebut adalah hal yang “wah” dan memiliki tingkat “penting” yang sangat untuk diberitakan bagi masyarakat Indonesia dan dunia, padahal menurut saya justru malah membuat Indonesia terkesan negatif!!!

Tidak hanya itu, dalam kasus penemuan bom di Plumpang, deket Pertamina pemberitaannya pun sama didramatisir dan dibesar-besarkan sedemikian rupa seolah-olah klo meledak akan begini.. begitu.... ekonomi akan begini...begitu.... dan bla... bla... bla.... halah!!!! hal-hal tersebut membuat saya men-Cap produk berita di TvOne hanya mencari sensasi dalam pemberitaannya!! mengecewakan bahwa apa yang diberitakan lebih banyak akan memperkeruh keadaan ketimbang menyejukkan apalagi menyelesaikan sebuah permasalahan bangsa!

Nah yang menarik adalah MetroNews, produknya si MetroTv.... hehehhee klo yang ini kenapa menarik? Karena nih Tv kayaknya di Monopoli ama si empunya modal... sapa lagi klo bukan yang terhormat Bapak Surya Paloh! Liatin aja ntar klo pas Bapak Surya lagi ada acara semisal Munas Parpol yang dia pegang mesti deh si MetroNews bakalan menyiarkan secara full tiap detail yang diucapkan oleh pak Surya! Gag cukup 5 atau 10 menit! Tapi kalau perlu setengah sampai satu sesi acara untuk bapak Surya Paloh yang terhormat.. wkwkwkwkwk bener-bener dah memihak sang pemilik modal, gag kebayang klo yang punya MetroTv adalah Harmoko, gimana jadinya yach?

Untuk televisi yang lain gimana ya? Buat AnTv mah kalo berita politik dan sebangsanya pokoke selain olahraga enteng-enteng aja, malahan mungkin kurang berkualitas dalam pemberitaan. Mungkin saja dipengaruhi oleh faktor pembawa beritanya juga sih. Tapi kalo berita olahraga mah tak acungi jempol dah updatenya. Buad Trans Corp n IndoSiar.. yah hampir seimbang lah.... tapi tinggian Trans dikit... tapi updatenya harus cepet dong dan beritanya harus valid kali....

Trus... kenapa saya lebih suka Liputan 6 punya SCTV? Iya, karena beritanya seimbang... akurat... updatenya bagus, dan yang paling saya suka adalah mendidik dan menyejukkan saat saya melihatnya... Aduh, gimana yah gambarinnya susah juga dengan kata-kata. Mungkin pembawaan berita yang serius tapi santai, pilihan-pilihan kata dalam penyusunan kalimat yang tepat, trus yang paling membuat saya senang adalah tanggapan setelah penyampaian berita yang sampai saat ini selalu positif, mendidik untuk maju kedepan, dan membela rakyat miskin.

Ahhhh, pokoke liat sendiri aja dah... ntar juga pada tau... Oia, penilaian ini sangat subjektif sekali sebab hanya dari sudut pandang saya pribadi dan waktu pengamatan -khususnya Liputan 6- yang hanya 3 bulan saja.

Buat yang saya sebut diatas, jangan marah yawh... semoga aja bisa jadi introspeksi dan meningkatkan kualitas pemberitaan informasinya, sehingga bangsa Indonesia bisa lebih maju. Harapan saya, coba dalam sebulan gag ada lagi berita kriminal dan yang ada adalah berita kebahagiaan dari warga Indonesia. Amiinn..

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. [ 17. Al-Israa' ayat 36. ]