Monday 28 May 2007

Nilai Laporan Praktikum ....

Akhirnya setelah 1 semester melaksanakan praktikum, nilai laporan sudah selesai juga gw koreksi (walaupun belum semua) he..he...he... I'm So happy...!!!

Gw seneng bukan main, selain tanggung jawab udah terlaksana bentar lagi insentiv turun euy! (tapi biasanya sih telat!) ah moga aja ga telat kayak yang dulu-dulu, kan sekarang udah ganti pegawai masak sih ga ada perubahan!

Btw, untuk praktikum kali ini yaitu yang gw pegang Praktikum Pemrograman Web punya nilai rata-rata paling bagus jika di bandingkan dengan praktikum-praktikum sebelumnya khususnya Sistem Operasi Linux! Sewaktu megang koreksi Sistem Operasi (SO) rata-rata nilai cuman 56,79 doank!, tapi sekarang untuk Pemrograman Web kelas Manajemen Informatika rata-rata kelas bisa sampai 66,91 hampir tujuh!

Ga tau juga koq bisa naik banyak banget, mungkin faktor terbesarnya adalah para praktikan yang pinter-pinter kalee... (alah... cape' dech.....) soalnya pada praktikum web gw kasih banyak tugas tambahan yang menurut gw lumayan susah dibandingkan dengan tugas yang ada di modul. Tapi ga tau knapa koq kayaknya beberapa praktikan merasa tertantang untuk mengerjakan tugas yang gw kasih. Ada anak yang semangat banget buat mengerjakan tugas, sampai-sampai diluar jam praktikum dia nanyain gw terus. Nama anaknya lumayan keren Galih Udin Syambudhi, anaknya juga lumayan ganteng dan rajin sholat juga. Sayangnya dia nggak mendapat nilai tertinggi dikelasnya, dia masih kalah sama akhwat dikelasnya yang bernama Dwi Rahmawati. Tapi buat semangat belajar dan berusaha gw acungi jempol deh buat galih! Moga aja skripsinya ntar bisa cepet selesai dan cepet lulus dari AKAKOM (jangan kayak gw yang ga jelas gini!)

Ok, sgitu dulu review buat praktikum web kelas MI, buat kelas Sistem Informasi segera menyusul deh! Sorry agak telat, soale pak Yanu (Dosen pengampu Kelas MI) minta nilai di kumpul rabu 16 mei 2007 sih, jadi gw koreksi dulu yang jurusan MI deh!!

Tuesday 22 May 2007

Amalan Surga

Dari Mu'adz bin Jabal r.a. berkata: "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepadaku tentang satu amal yang memasukkan aku ke surga dan menjauhkanku dari neraka!" Rasulullah saw menjawab, 'Engkau menanyakan kepadaku tentang perkara besar yang sebenarnya mudah bagi orang yang diberi kemudahan oleh Allah untuk menjalankannya yaitu hendaklah engkau beribadah kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat, membayar zakat, shaum di bulan Ramadhan dan pergi haji ke Baitullah.' Kemudian beliau bersabda, 'Tiadakah kau kuberitahu tentang pintu-pintu kebaikan? Shaum itu adalah perisai, sedekah memadamkan dosa atau kesalahan seperti air membunuh api dan shalat di tengah malam. 'Lalu Rasulullah saw membaca ayat betikut: 'Lambung mereka renggang dari tempat tidurnya sedang mereka berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan penuh harap serta menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikamat) yang sedap dipandang mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.' (As Sajdah 16-17).

Survei Latihan Kader (LK)

Yup, ada info baru nieh.
Hari ini, 20 mei 2007 kepanitiaan LK survei tempat. Setelah beberapa masukkan tempat buat LK, dan berbagai pertimbangan yang ada akhirnya LK nanti akan dilaksanakan di Jl. Kaliurang KM 15 Dusun Turgo Gede.
Hari ini survei berangkat skitar jam 14:08 dari kampus, dan sampai di tujuan pada pukul 14:56. Terasa agak lama di perjalanan karena ternyata ada kemacetan panjang di depan toko buku SAB sampai jl. Gejayan!!! -- bayang pyun.... -- ga biasanya jogja macet geto loh!!!
Terasa agak lama juga disebabkan anggota survei, yaitu akhwatnya ternyata rada lemot nyetir motornya, and pake kesasar segala lagi di kota jogja!!! alesannya she bensin abis getoh! Btw, perjalanan menuju tempat LK pada dasarnya lancar2 aja dan selamat semua sampai tujuan – that's the main thing – dengan di pandu oleh mas nanang tentunya menjadikan perjalanan terasa nyaman dan aman.
Setiba di Turgo, kita langsung leha2 trus lanjut dengan Sholat Ashar. Abis itu baru deh survei buat area outbond, sayangnya karena diguyur hujan terus menerus survei outbond menjadi agak tidak efektif. Sebab, perhitungan waktu tempuh dan perkiraan jalur alternativ untuk outbond menjadi tidak bisa dilaksanakan. Hal lainnya yang ga' kesampaian adalah silaturrahmi dengan para “pejabat ” didusun Turgo tersebut. Klo menurut gw sih, area outbond kali ini ga' terlalu menarik pemandangannya seperti yang dulu2. Kalau yang dulu2 emang harus diakui klo arena outbond terasa menarik dan indah banget pemandangannya. Mungkin kelebihannya adalah tidak adanya medan “santainya” sebab ternyata medan2 yang dilalui pada kali ini kebanyakan terasa agak curam dan tajam untuk dilalui oleh akhwatnya.
Ok, sgitu dulu info terbaru buat LK kali ini, klo ada kritik saran kirim imel ato kasih comment aja Ok. See Ya...

Spiderman 3

 






Yah, mungkin karena beberapa hari ini kepala terasa agak berat memikirkan sesuatu yang harus di pikirkan, jadi sebagai pelampiasan dan luapan beban kepala di arahin dan di tumpahkan pada bioskop 21 -- twenty one -red --. Kebetulan spiderman 3 baru aja di release dan di putar di jogja, jadi bareng beberapa temen pada nobar ke 21 di plaza Ambarukmo.
Setelah beberapa kali gagal nonton, karena ternyata tiap mo nonton selalu aja tiket abis dan kursi always full booked. Seminggu berlalu akhirnya bisa juga nonton spiderman, ini juga mesen tiketnya sehari sebelum penayangan dan kebetulan banget kursi tinggal 3, pas soalnya gw juga ber-3 ama temen2. Hanya saja, tiga kursi itu ternyata ada di paling depan dan paling pojok kanan. Tapi dari pada nunggu2 lagi buat hari2 brikutnya yang ga pasti, gw mutusin tuk nonton hari itu juga... walaupun dengan sedikit keterpaksaan.
Tanggal gw nobar akhirnya tiba juga, 15 mei 2007 jam 19:00. gw bertiga -- as, sinchan and legolas – masuk juga ke bioskop di pojok paling depan and paling kanan, dengan sedikit penyesalan karena ternyata ga' enak bgt duduk disitu!!! tapi akhirnya duduk disitu and nonton juga sih, walaupun dengan leher rada' di paksa miring dan terasa kaya' kena penyakit tengengeen – bisa di baca ga? Ini penyakit yang biasa disebut orang djawa klo salah tidur ato kelamaan miring, tp bukan nyontek loh!!! --
Film spiderman 3 setelah gw tonton, gw rasa ga terlalu menegangkan seperti pada filmnya yang terdahulu yaitu spiderman 1 dan spiderman 2. Mungkin untuk visual efek dan kejadian pertarungan yang ada memang SO COOL mannnnn....!!!! tapi yaitu cuma visual efek dan pertarungannya, sebab alur ceritanya sendiri menurut gw ga terlalu dramatis dan menegangkan. Jalan ceritanya yang menurut gw terlalu “agak” dipaksakan dan proses yang terlalu cepat dalam cerita membuat film spiderman 3 terasa sedikit hambar – klo masakan – dan ga ma' nyus... visual efek dan pertarungan pada akhir scene memang sesuatu yang luar biasa jika dibandingkan dengan spiderman yang sebelumnya, namun jika dibandingkan dengan film lain yang menggunakan visual efek dalam pertarungannya saya rasa tidak ada yang special.
Namun, ada beberapa hal yang menarik saya saat menonton spiderman 3 ini. Sebuah pesan persahabatan dan drama dari peter parker, yang gw maksud adalah persahabatan antara mereka bertiga dan drama perubahan jadi diri sementara yang di alami peter parker saat ia masih dikuasai oleh venom. Suatu persahabatan antara tiga orang dengan berbagai lika liku perubahan dan tantangan yang mereka hadapi dan berakhir dengan kebahagiaan dari semua pihak alias happy ending story!!!!
Gw sendiri belum bisa menarik kesimpulan yang tepat untuk mewakili bentuk persahabatan diantara mereka ber-3. Bagaimana mereka bisa bersatu lagi di scene pertarungan terakhir, soalnya gw masih ragu kalo penyebab persatuan mereka ada mary jane. Sebab MJ menurut gw is not the main point kenapa the Goblin datang tuk membantu Spiderman.
Seperti gw bilang sebelumnya, selain persahabatan hal menarik lainnya adalah mengenai drama bathin dan keyakinan dari peter parker sendiri. Drama bagaimana ia sangat menyayangi keluarganya – dalam hal ini paman Ben – dan sangat membenci yang membunuh pamannya, namun setelah ia mengetahui bagaimana kejadian yang sebenarnya terjadi dia – peter parker – mau dengan lapang dada memaafkan pembunuh pamannya itu si sandman. Selain mengenai sayangnya peter terhadap keluarganya, hal lainnya adalah saat ia di “kuasai” oleh venom. Saya pikir Tobey McGuire bisa memerankan dengan cukup baik, dalam hal ini ia bisa menjadi sisi “peter parker” dan sisi “spiderman” yang bener2 berbeda. Mulai dari penguasaan mikik dan sifat pribadi yang cukup “beda”.
Conclusion:
I think spiderman 3 ga terlalu menarik jika dibandingkan dengan filmnya yang terdahulu, mungkin sisi drama yang sedikit melankolis dan “sinetron indonesia” agak kliatan kentara yang membuat nilai ketertarikan untuk menonton menjadi turun. Klo boleh menilai dengan range 0-10 maka spiderman 3 ini gw nilai 7,5. Lagian klo pun gw di traktir ato diajak buat nonton nieh film lagi dibioskop, gw akan mikir2 lagi deh.... klo pas yang spidey 1&2 gw bisa langsung bilang hayu' atuh nonton lagi!!!! walaupun itu pas gw yg traktir! Tapi buat koleksi film, kyaknya gw perlu bakar nieh film supaya lengkap aja kayak yang LOTR gw dulu. That's All about spiderman 3.

Friday 18 May 2007

Latihan Kader is Back...!!!

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Pa kabar temen-temen UKM WAMIKA dimanapun kalian berada. Ada info nih buat semua anggota UKM WAMIKA, insyaAllah latihan kader UKM WAMIKA akan segera dilaksanakan. Beberapa persiapan telah dilakukan dan semoga aja bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan yang berarti.

Latihan kader insyaAllah akan dilaksanakan pada awal juni nanti, klo tanggalnya sih masih dibicarakan tapi berdasarkan musyawarah terakhir berkisar pada tanggal 01 juni 2007 sampai tanggal 03 juni 2007, kemudian untuk tempatnya masih belum ada perbincangan yang lebih jauh (mungkin ada usulan?) :)

Latihan kader kali ini ada beberapa element yang terlibat, untuk penanggung jawab umum akan langsung ditangani sama ketum WAMIKA, terus ada element SC (steering committee) yang di koordinatori oleh Ahmad Roni Purwanto, untuk element selanjutnya adalah TR(Traineer) yang di komando sama Sose Reinaldo Vernandez sedangkan untuk element terakhir yaitu Panitia / OC(Operative committee) belum terpilih siapa ketuanya ... hiks...hiks... :(

Tapi InsyaAllah dalam minggu-minggu ini ketua panitia akan segera terbentuk untuk melengkapi dan menyempurnakan susunan Kepanitian Latihan Kader UKM WAMIKA 2007. Untuk semua teman-teman anggota UKM WAMIKA yang berada jauh dari An-Nuur mohon do'a dan restunya supaya acara Latihan Kader dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar dan sekali lagi sukses.

Ok, segitu dulu kabar berita terbaru UKM WAMIKA 2007. Sukses untuk semua ... .... ....

Jazakumullah Khairan Katsiiraa

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Monday 14 May 2007

Cara Setting Handphone sebagai Modem GPRS pada PC (Operating SystemWin XP)


Disini saya menggunakan Handphone Motorola Rokr E1 dan kartu GSM Simpati. Pada dasarnya asalkan handphone memiliki modem internal dan mampu menangkap sinyal GPRS yang mana kartu yg digunakan juga memiliki fitur GPRS maka Handphone tersebut dapat digunakan sebagai modem PC, yang nantinya dapat digunakan untuk surfing.

Awalnya saya adalah type orang yang sangat senang dengan surfing dan chatting, namun karena anak kost dengan dana terbatas maka cari cara deh yang murah. Syukur alhamdulillah koneksi internet di kampus gratis – walaupun hanya sampai jam 14:00 untuk lab, n sampai jam 21:00 untuk hotspot --, namun ternyata saya masih kurang puas juga, karena banyak teman – teman chat yang baru OL kalau malam menjelang. Nah, sekarang dengan berhasilnya setting modem GPRS untuk PC di kost saya jadi bisa chatting tanpa terbatas waktu lagi, dan lagi dengan biaya yang murah.


Ok, kita langsung masuk ke inti aja deh! Gimana bisa chatting murah di kost! --gw banget -- Ada beberapa hal yang diperlu dipersiapkan, secara berurutan adalah sbb:

  1. Aktivasi GPRS untuk kartu GSM kamu – kecuali IM3 yg ga' pake aktivasi --, kalau yang saya tahu sih cuma ini


Operator

Ketik

Kirim Ke

Telkomsel

GPRS

6616

Indosat (Matrix)

PANGPRS

888

ProXL

GPRS

9667



  1. Setting GPRS di Handphone, ada beberapa yang bisa menggunakan cara otomatis (OTA), tapi saya menggunakan cara manual. Ini hanya untuk Motorola Rokr E1, belum dicoba untuk yang lain. Jika ingin setting untuk Handphone anda silahkan kunjungi situs resmi operator kartu selular anda.

    1. Dari menu, masuk ke WebAccess.

    2. Pada WebAccess pilih Web Sessions --> new entry.

    3. Isikan parameter – parameter berikut:

      1. Name : Telkomsel

      2. homepage : http://www.telkomsel.co.id

      3. service type 1 : HTTP

      4. Gateway : 10.1.89.130

      5. port 1 : 9201

      6. user name 1 : wap

      7. password : wap123

      8. speed (Bps) : 14400

      9. line type 1 : Modem

      10. GPRS APN : telkomsel

      11. user name : wap

      12. password : wap123

    4. Untuk setting yang lain di biarkan saja. Setelah itu pilih ok dan Launch.!!

    5. Dengan begitu maka Handphone telah dapat digunakan untuk surfing.

  2. Langkah berikutnya adalah menyiapkan peralatan pendukung, yang digunakan untuk menghubungkan antara Handphone dengan PC. Bisa menggunakan Irda (InfraRed), bluetooth, ataupun kabel data. Untuk yang satu ini saya menggunakan kabel data bawaan dari Motorola.

    1. Gunakan mode data/fax Connection, dengan cara.

    2. Pada menu utama pilih Setting | Connection | Usb Setting dan pilih data / fax Connection.

    3. Hubungkan dengan PC menggunakan Kabel data, jika ini yang pertama kali maka XP akan meminta driver modem motorola, kalau belum punya download di www.e398mod.com atau kamu bisa kirim E- mail ke syahid4allah@yahoo.co.id.

  3. Sekarang yang kita lakukan adalah membuat koneksi internet menggunakan modem motorola,

    1. Click Start | Accessories | Communication | New Connection Wizard

    2. Pilih Connect to the internet untuk network connection type.

    3. Pilih set up my connection manually.

    4. Pilih connect using a dial up modem.

    5. Pilih Modem yang bersesuaian, dalam hal ini saya gunakan motorola usb modem.

    6. Buat Connection name baru (misal : Telkomsel GPRS).

    7. Ketikkan *99***1# untuk phone number dial.

    8. Untuk internet account information, masukkan

      1. username : wap

      2. password : wap123

    9. Untuk memulai koneksi GPRS, pilih connect Terlkomsel GPRS pada menu connection.

    10. Ok sekarang dah selesai.

Cat: GPRS menggunakan tariff per kilobyte, jadi semakin besar yang dibuka (misal:halaman web) maka semakin besar yang dibayar, GPRS tidak menggunakan tariff waktu (misal: per menit).!! pada awal saya katakan murah dalam artian jika digunakan untuk Chatting, bukan untuk surfing / browsing. InsyaAllah, untuk yang berikutnya mengenai setting untuk chatting yg murah.

Slipped Away - Artist:Avril Lavigne

Na na
Na na na na na
I miss you
Miss you so bad
I don't forget you
Oh it's so sad

I hope you can hear me
I remember it clearly

[Chorus]
The day you slipped away
Was the day i found
It won't be the same
Oh

Na na
Na na na na na

I didn't get around to kiss you
Goodbye on the hand
I wish that I could see you again
I know that I can't ooooooooooooh
I hope you can hear me
Cause I remember it clearly

[Chorus]

[Bridge]

I've had my wake up
Won't you wake up
I keep asking why
And I can't take it
It wasn't fake it
It happened you passed by

Now you're gone
Now you're gone
There you go
There you go
Somewhere I can't bring you back
Now you're gone
Now you're gone
There you go
There you go
Somewhere you're not coming back

[Chorus]X2

Na na
Na na na na na

I miss you

Thursday 10 May 2007

Koleksi Foto II

Ini cuma pendapat pribadi sih
tentang pengalaman gw pas make hape, SE K300i dan Motorola Rokr E1. pada bisa bedain kan...
Klo yang ini saya menggunakan Morotola



















Nah klo ini pakai SE K300i





















Map ya.. karena dah adzan, jadi review tak pending dulu aja...
map ya....

Nasehat dari sahabat lama

Memang sesuatu yang tidak biasa ku lakukan, semenjak diriku telah lepas dari hingar bingar kehidupan masa remaja. Sesuatu masalah yang sulit kupecah dan ku cari solusi atasnya, suatu masalah yang ternyata membutuhkan pemikiran yang jauh lebih mendalam dan bijaksana dalam menyikapinya.
Memang benar dan sebenarnya telah lama kuketahui, dan mungkin karena kesombongan dan ke-egois-an dari diriku yang membuat aku melupakannya. Melakukan sesuatu yang really.... really important! Bahwa Allah adalah sumber dari segala penyelesai permasalahan kita, telah terlupa dariku bahwa jika aku menghadapi segala permasalahan maka seharusnyalah aku menghadapnya di waktu yang paling sunyi sehingga aku bisa lebih khusyuk untuk bermunajat dan memohon pada-Nya atas segala permasalahan yang kuhadapi selama ini...
Aku juga telah melupakan sesuatu yang penting dalam tiap persoalan hidup yang ku hadapi...
Aku terlena dengan kehidupan “sendiri” selama ini, aku telah lupa bahwa aku diciptakan kedunia ini tidak untuk hidup sendiri. Dan Allah pun memberikan jalan Islam ini bukan untuk muhammad SAW seorang, Allah telah menegakkan Islam didunia ini untuk “kita” bukan “aku”, bukan pula segolongan dari “kami” tapi “kita”... Islam adalah agama jama'ah, yang akan terasa kenikmatannya dan rahmatnya jika jama'ah ada disana...
Ternyata selama ini aku telah banyak lupa akan hal tersebut, namun lebih dari pada itu aku masih dapat tersenyum. Karena Allah telah mengingatkanku dengan semua hal yang terlupakan tersebut, melalui nasehat dan tausiyah ustadz Rasyid, semoga Allah merahmati-Nya... juga nasehat dari seorang sahabat lama yang jauh disana Budhi kusapa dirinya... terima kasih banyak tuk semua nasehat yang telah kalian berikan. InsyaAllah ku kan berusaha tuk menjadi lebih baik lagi dan tetap selalu istiqomah dijalan-Nya...
Saat budhi menyampaikan “bisa jadi setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap stimulus yang sama tergantung pada keadaan dirinya ataupun keadaan sekitarnya”, saat itu pula kusadari bahwa aku telah melupakan perasaan orang-orang terdekat denganku, sahabat-sahabat yang care denganku. Aku lupa bahwa selama ini aku selalu beraktivitas dan berhubungan dengan mereka namun aku lupa bahwa mereka bukanlah diriku, mereka adalah diri mereka sendiri memiliki pemaknaan dan perasaan yang berbeda dengan diriku.
Aku rasa mungkin apa yang dapat kulakukan sekarang adalah mencoba tuk lebih care dan lebih menjaga segala perbuatan, sikap dan ucapan sehingga mereka semua sahabat-sahabatku merasa aman dan nyaman dengan kehadiranku, dan aku bisa memberikan suatu manfaat kepada mereka semua...
Dan aku tidak boleh hanya berdiam diri saja, sebab seperti katamu sahabatku ketika “kau diam untuk membiarkan temanmu berbicara, mungkin ada yang ingin berbicara, tetapi melihat banyak temannya yang diam, bisa jadi dia kan diam saja, ia tidak ingin berbeda dengan teman-temannya…” aku harus tetap melangkah kedepan, tentu seperti katamu “dengan kejadian ini dirimu lebih bisa memaknai, merenungi, dan menghargai orang-orang di sekitarmu..
Dan untuk pesanmu “yang pasti minta petunjuk ama Alloh, karena Dia yang berkehendak atas segala sesuatu..setelah itu berikhtiar dan bersabar…bukankan orang sabar itu yang menang… InsyaAllah aku kan coba...

Buat temen-temen yang membaca blog ini, semoga ini bisa kembali menjadi pengingat jika engkau telah terlupa dengan sesuatu yang penting dengan persahabatanmu dan lupa dengan Allah yang Maha Atas Segala Sesuatu... dan tentu saja aku dan kalian semua harus selalu ingat pada-Nya dengan hal yang paling minimal, SHOLAT LIMA WAKTU, TEPAT WAKTU dan BERUSAHA TUK SELALU BERJAMA'AH...

Jazaakumullah Khairan Katsiiraa tuk semua sahabatku dan para pembaca blog asyhadione.blogspot.com...

Tuesday 8 May 2007

Kolesi Foto


ini Foto iseng pas nyoba dengan adobe image ready, sayang . Blognya ga bisa nampilin file gif dengan sempurna.

Ini Pas lagi OL di bawah tangga kampus, maklum paling gede sinyal wifi ada disini.. he..he.. yg moto gw si ita, tau-tau dah ada foto gw di hape...


Harusnya bola dunianya muter tuch! sayan blogspot ga bisa nampilin gif dengan sempurna euy...


Nah klo ini fot pas lagi di kamar rumah temen gw... wonosari nieh....

Monday 7 May 2007

Showcasing Beryl


You've probably heard about Beryl, or maybe you haven't, anyhow, you will learn the powers of Beryl today. Let's learn a little about Beryl: Beryl is an OpenGL accelerated desktop that seeks to provide a free, open source desktop experience to the Linux community that reflects the wishes of the users.

Basically, if you've dreamed to have a 3D desktop, or you've dreamed about some real snow on your desktop, after all, Christmas is almost here, then Beryl can do it. Above all else, the Beryl project seeks to listen to and respond to the requests of the user base.

Beryl History

Beryl is a combined window manager and composite manager written in C using OpenGL to provide acceleration. It is designed to be highly flexible, portable and extensible, all the while keeping in mind that the users know how they want their desktops to act better and the rather esoteric concept of the computer desktop is brought down to a more human level, allowing for a more native and intuitive understanding of your workspace.

Showcasing
OS X Expose Like Effect



With Beryl you can easily scale, find and switch between windows. Switching between windows using the scale effect is as easy as clicking on the thumbnail you want and Beryl will automatically pull up the selected window.


Live Window Previews

Beryl doesn’t just make a snapshot of the desktop when he scales the windows or when you rotate the cube as the windows are live previews. Movies continue to play, websites to update. By right clicking on any given window, it will be zoomed back to full size for closer inspection.

Drag and Drop Support

You can drag and drop documents from folder to folder very easy now. Just grab the document you wish to drag and drop, initiate scale with your mouse, and hover over the window you wish to drop it on. Easy...isn't it?


 
Improved Visual Identification

Does Beryl have a switcher plugin? Yes it does! It replaces the old boring icon based switcher, providing the user with live previews of their windows, auto-rotate the desktops and many more interesting features. Switching between many windows of the same app with Alt+Tab no longer requires reading the sometimes ambiguous window name. Also, the new switcher can be configured to dim all windows but the active one making your entire desktop your switcher.


Live in a 3D World

The human mind thinks very well in 3 dimensions, so why limit yourself to only two? Beryl can display your desktop as a cube, this way making it easier for you to organize it. The cube can be turned transparent to allow a user to see what is on the other side of the cube at all times. And now, with the help of a 3D World plugin, all windows can be set apart and you'll have an astonishing 3D world on your desktop.

Incredible windows effects and animations

Beryl will show you exactly where your windows are going when you minimize them with the help of the Animation plugins. Animations are also available for close, create, show, and window shading. It comes loaded with 10 different animations to choose from. You can have your windows simply fade in and out, or have them destroyed in a fiery inferno when they are closed.

It is all up to you, you can even have it randomly select an animation each time. And that's not all, because it also comes with several animations for window shading, from a simple role up, to an accordion style folding. Once again, it is all up to you.

Transparency, Saturation and Brightness Control

Can Beryl handle the transparency or the brightness of a window? You'll be amazed when you will right click on a windows titlebar, and from the given menu you can set up the transparency, brightness, and saturation of that window. The transparency can also be set easily just by holding the ALT button and scroll with the mouse wheel on a window.


Oh Noo, Did You Forget Your Reading Glasses?

Well, have no fear, Beryl's here! It can help you read the smallest text you've ever encounter, with the help of the Zoom plugin. Beryl offers a proportional zoom that allows users to interact with their desktop while zoomed. Simply press the Super key and with the mouse, scroll zoom in or out on your desktop.

Hey, it's winter and it's almost Christmas! Would you like some snow on your desktop?

No problem! Snow is here! A lot of snow, or just a little, you decide. With the brand new Snow plugin, Beryl can offer a winter touch to your Desktop.


Eliminate the Clutter

Beryl allows users to blur what is behind their windows effectively, removing hard lines that make reading difficult and it can also be used to blur what is behind your window titlebar if your decorations are transparent.


KDE, GNOME Window Decorations

Emerald: True Beryl Themes: - Emerald is a window decorator with minimal GTK requirements that enables fully transparent window decorations. It is one of the few window decorators that can be completely themed without ever touching an XML file.

Heliodor: Metacity Themes: - Heliodor provides exactly what the header suggests, metacity theme support. Heliodor is not yet feature complete but works on a basic level, and in the future, it will support basic transparency settings.


Aquamarine: KWin Themes: - Aquamarine provides support for KDE users who don’t want to give up their KWin theme. Featuring full KWin theme support as well as direct integration with KControl, users don't have to know the difference.

Conclusion

Well, it's a new world in computers out there and Beryl is the ultimate and the more powerful software when it comes to desktop effects. In the near feature, expect more and more new stuff from the Beryl project. New effects, the existing ones will be improved and if you think that Beryl doesn't have something that you need, you can ask for it or submit a suggestion/idea on the Beryl Forum.

Special thanks to all the people behind the Beryl project. You are an amazing team!

You can check out this video I've made with the 3D world effect! And you can also check YouTube! for more new videos of Beryl.

You can download Beryl now from Softpedia.

Hukum Merokok dalam Islam

Penulis: Fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al ‘Ilmiyyah wa al If
.: :.
SIKAP ISLAM TERHADAP ROKOK

Sesungguhnya Allah ta’ala mengutus Nabi Muhammad dengan petunjuk-Nya dan agama yang hak, untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya dan membersihkan serta mensucikan hati mereka dari kotoran kekufuran dan kefasikan dan membebaskan mereka dari belenggu penghambaan kepada selain Allah ta’ala.

Dia (Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam) membersihkan manusia dari kesyirikan dan kehinaan kepada selain Allah dan memerintahkannya untuk beribadah hanya kepada Allah semata dengan merendahkan diri dan mencintai-Nya dan meminta serta memohon kepada-Nya dengan penuh harap dan takut.

Dia juga mensucikan manusia dari setiap kebusukan maksiat dan perbuatan dosa, maka dia melarang manusia atas setiap perbuatan keji dan buruk yang dapat merusak hati seorang hamba dan mematikan cahayanya dan agar menghiasinya dengan akhlak mulia dan budi perkerti luhur serta pergaulan yang baik untuk membentuk pribadi muslim yang sempurna. Maka dari itu dia menghalalkan setiap sesuatu yang baik dan mengharamkan setiap yang keji, baik makanan, minuman, pakaian, pernikahan dan lainnya.

Termasuk yang diharamkan karena dapat menghilangkan kesucian adalah merokok, karena berbahaya bagi fisik dan mengdatangkan bau yang tidak sedap, sedangkan Islam adalah (agama) yang baik, tidak memerintahkan kecuali yang baik. Seyogyanya bagi seorang muslim untuk menjadi orang yang baik, karena sesuatu yang baik hanya layak untuk orang yang baik, dan Allah ta’ala adalah Maha Baik tidak menerima kecuali yang baik.

Berikut akan kami kemukakan beberapa fatwa dari para ulama terkemuka tentang hukum rokok : “Merokok hukumnya haram, begitu juga memperdagangkannya. Karena didalamnya terdapat sesuatu yang membahayakan, telah diriwayatkan dalam sebuah hadits :
لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ أخرجه الإمام أحمد في المسند ومالك في الموطأ وابن ماجة
“ Tidak (boleh melakukan/menggunakan sesuatu yang) berbahaya atau membahayakan” (Riwayat Ahmad dalam Musnadnya, Malik dan Atturmuzi)

Demikian juga (rokok diharamkan) karena termasuk sesuatu yang buruk (khabaits), sedangkan Allah ta’ala (ketika menerangkan sifat nabi-Nya Shalallahu 'alaihi wassalam) berfirman: “...dia menghalalkan bagi mereka yang baik dan mengharamkan yang buruk“ (Al A’raf : 157)

Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia.
Ketua: Abdul Aziz bin Baz
Wakil Ketua: Abdurrazzak Afifi.
Anggota: Abdullah bin Ghudayyan –
Abdullah bin Quud.

“Merokok diharamkan, begitu juga halnya dengan Syisyah, dalilnya adalah firman Allah ta’ala: “Jangan kalian bunuh diri kalian sendiri, sesungguhnya Allah maha penyayang terhadap diri kalian “ (An-Nisa : 29)
“ Jangan kalian lemparkan diri kalian dalam kehancuran” (Al-Baqarah : 195)

Dunia kedokteran telah membuktikan bahwa mengkonsumsi barang ini dapat membahayakan, jika membahayakan maka hukumnya haram. Dalil lainnya adalah firman Allah ta’ala:
(وَلاَ تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمْ الَّتِى جَعَلَ اللهُ لَكُمْ قِيَامًا ( النساء : 5

“ Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan..” (An Nisa:5)
Kita dilarang menyerahkan harta kita kepada mereka yang tidak sempurna akalnya karena pemborosan yang mereka lakukan. Tidak diragukan lagi bahwa mengeluarkan harta untuk membeli rokok atau syisyah merupakan pemborosan dan merusak bagi dirinya, maka berdasarkan ayat ini hal tersebut dilarang.

Sunnah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam juga menunjukkan pelarangan terhadap pengeluaran harta yang sia-sia, dan mengeluarkan harta untuk hal ini (rokok dan syisyah) termasuk menyia-nyiakan harta. Rasulullah e bersabda:
{ لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ }

Syekh Muhammad bin Sholeh bin ‘Utsaimin
Anggota Lembaga Majlis Ulama Kerajaan Saudi Arabia


“Telah dikeluarkan sebuah fatwa dengan nomor: 1407, tanggal 9/11/1396H, dari Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa di Riyadh, sebagai berikut: “Tidak dihalalkan memperdagangkan rokok dan segala sesuatu yang diharamkam karena dia termasuk sesuatu yang buruk dan mendatangkan bahaya pada tubuh, rohani dan harta.

Jika seseorang hendak mengeluarkan hartanya untuk pergi haji atau menginfakkannya pada jalan kebaikan, maka dia harus berusaha membersihkan hartanya untuk dia keluarkan untuk beribadah haji atau diinfakkan kepada jalan kebaikan, berdasarkan umumnya firman Allah ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمِ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ اْلأَرْضِ وَلاَ تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيْهِ إِلاَّ أَنْ تُغْمِضُوا فِيْهِ (ألبقرة:267
“ Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata darinya “ (Al Baqarah: 267)

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda: “ Sesungguhnya Allah Maha Baik, tidak akan menerima kecuali yang baik “ (al Hadits)
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

(Dinukil dari terjemahan عفواً ممنوع التدخين Maaf, dilarang MEROKOK oleh Thalal bin Sa'ad Al 'Utaibi)

Amalan saat berwudhu dan doa setelahnya

Penulis: Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts al ‘Ilmiyyah wa al Ifta
.: :.
Tanya:

Amalan apakah yang dianjurkan ketika berwudhu', dan apakah doa yang mesti diucapkan setelahnya?

Jawab :

Alhamdulillah, tatacara wudhu' menurut syariat adalah sebagai berikut: Menuangkan air dari bejana (gayung) untuk mencuci telapak tangan sebanyak tiga kali. Kemudian menyiduk air dengan tangan kanan lalu berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya sebanyak tiga kali. Kemudian membasuh wajah sebanyak tiga kali. Kemudian mencuci kedua tangan sampai siku sebanyak tiga kali. Kemudian mengusap kepala dan kedua telinga sekali usap. Kemudian mencuci kaki sampai mata kaki sebanyak tiga kali. Ia boleh membasuhnya sebanyak dua kali atau mencukupkan sekali basuhan saja. Setelah itu hendaknya ia berdoa:

"Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu, Allahummaj 'alni minat tawwabiin waj'alni minal mutathahhiriin."

Artinya: Saya bersaksi bahwa tiada ilaah yang berhak disembah dengan benar selain Allah semata tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Yaa Allah jadikanlah hamba termasuk orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri."


Adapun sebelumnya hendaklah ia mengucapkan 'bismillah' berdasarkan hadits yang berbunyi:

"Tidak sempurna wudhu' yang tidak dimulai dengan membaca asma Allah (bismillah)."
(H.R At-Tirmidzi 56)

(Dinukil dari Fatawa Lajnah Daimah juz V/231. Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al Ilmiyah wal Ifta, Dewan Tetap Arab saudi untuk riset-riset ilmiyah dan fatwa)

Hakikat Dakwah Salafiyyah

Penulis: Al Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain
.: :.
Pertanyaan :
Berkembangnya dakwah Salafiyyah di kalangan masyarakat dengan pembinaan yang mengarah kepada perbaikan ummat di bawah tuntunan Rasulullah shallallahu 'alahi wa alihi wa sallam adalah suatu hal yang sangat disyukuri. Akan tetapi di sisi lain, orang-orang menyimpan dalam benak mereka persepsi yang berbeda-beda tentang pengertian Salafiyah itu sendiri sehingga bisa menimbulkan kebingunan bagi orang-orang yang mengamatinya, maka untuk itu dibutuhkan penjelasan yang jelas tentang hakikat Salafiyah itu. Mohon keterangannya !

Jawab (Cukup mewakili untuk membantah tuduhan bahwa dakwah salaf, salaf adalah muhdats, red) :
Salafiyah adalah salah satu penamaan lain dari Ahlussunnah Wal Jama’ah yang menunjukkan ciri dan kriteria mereka.
Salafiyah adalah pensifatan yang diambil dari kata سَلَفٌ (Salaf) yang berarti mengikuti jejak, manhaj dan jalan Salaf. Dikenal juga dengan nama سَلَفِيُّوْنَ (Salafiyyun). Yaitu bentuk jamak dari kata Salafy yang berarti orang yang mengikuti Salaf. Dan juga kadang kita dengar penyebutan para 'ulama Salaf dengan nama As-Salaf Ash-Sholeh (pendahulu yang sholeh).

Dari keterangan di atas secara global sudah bisa dipahami apa yang dimaksud dengan Salafiyah. Tapi kami akan menjelaskan tentang makna Salaf menurut para 'ulama dengan harapan bisa mengikis anggapan/penafsiran bahwa dakwah Salafiyah adalah suatu organisasi, kelompok, aliran baru dan sangkaan-sangkaan lain yang salah dan menodai kesucian dakwah yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wa alihi wa sallam ini.
Kata Salaf ini mempunyai dua definisi ; dari sisi bahasa dan dari sisi istilah.

Definisi Salaf secara bahasa
Berkata Ibnu Manzhur dalam Lisanul 'Arab : “Dan As-Salaf juga adalah orang-orang yang mendahului kamu dari ayah-ayahmu dan kerabatmu yang mereka itu di atas kamu dari sisi umur dan keutamaan karena itulah generasi pertama dikalangan tabi'in mereka dinamakan As-Salaf Ash-Sholeh”.
Berkata Al-Manawi dalam At-Ta'arif jilid 2 hal.412 : “As-Salaf bermakna At-Taqoddum (yang terdahulu). Jamak dari salaf adalah أََسْلاَفٌ (aslaf)”.
Masih banyak rujukan lain tentang makna salaf dari sisi bahasa yang ini dapat dilihat dalam Mauqif Ibnu Taimiyyah minal 'asya'irah jilid 1 hal.21.

Jadi arti Salaf secara bahasa adalah yang terdahulu, yang awal dan yang pertama. Mereka dinamakan Salaf karena mereka adalah generasi pertama dari ummat Islam.

Definisi Salaf secara Istilah
Istilah Salaf dikalangan para 'ulama mempunyai dua makna ; secara khusus dan secara umum.

Pertama : Makna Salaf secara khusus adalah generasi permulaan ummat Islam dari kalangan para shahabat, Tabi'in (murid-murid para Shahabat), Tabi'ut Tabi'in (murid-murid para Tabi’in) dalam tiga masa yang mendapatkan kemulian dan keutamaan dalam hadits mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Bukhary, Muslim dan lain-lainnya dimana Rasulullah shallallahu 'alahi wa alihi wa sallam menyatakan :

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

“Sebaik-baik manusia adalah generasiku kemudian generasi setelahnya kemudian generasi setelahnya”.

Makna khusus inilah yang diinginkan oleh banyak ‘ulama ketika menggunakan kalimat Salaf dan saya akan menyebutkan beberapa contoh dari perkataan para 'ulama yang mendefinisikan Salaf dengan makna khusus ini atau yang menggunakan istilah Salaf dan mereka inginkan dengannya makna Salaf secara khusus.

Berkata Al-Bajury dalam Syarah Jauharut Tauhid hal.111 : “Yang dimaksud dengan salaf adalah orang-orang yang terdahulu dari para Nabi dan para shahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka”.

Berkata Al-Qolasyany dalam Tahrirul Maqolah Syarah Ar-Risalah : “As-Salaf Ash-Sholeh yaitu generasi pertama yang mapan di atas ilmu, yang mengikuti petunjuk Nabi shollahu 'alahi wa alihi wa sallam lagi menjaga sunnah-sunnah beliau. Allah memilih mereka untuk bersahabat dengan Nabi-Nya dan memilih mereka untuk menegakkan agama-Nya dan mereka itulah yang diridhoi oleh para Imam ummat (Islam) dan mereka berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad dan mereka mencurahkan (seluruh kemampuan mereka) dalam menasehati ummat dan memberi manfaat kepada mereka dan mereka menyerahkan diri-diri mereka dalam menggapai keridhoan Allah”.

Dan berkata Al-Ghazaly memberikan pengertian terhadap kata As-Salaf dalam Iljamul 'Awwam ‘An ‘ilmil Kalam hal.62 : “Yang saya maksudkan dengan salaf adalah madzhabnya para shahabat dan Tabi'in”.

Lihat Limadza Ikhtartu Al-Manhaj As-Salafy hal.31 dan Bashoir Dzawisy Syaraf Bimarwiyati Manhaj As-Salaf hal.18-19.

Berkata Abul Hasan Al-Asy'ary dalam Kitab Al-Ibanah Min Ushul Ahlid Diyanah hal.21 : “Dan (diantara yang) kami yakini sebagai agama adalah mencintai para ‘ulama salaf yang mereka itu telah dipilih oleh Allah ‘Azza Wa Jalla untuk bershahabat dengan Nabi-Nya dan kami memuji mereka sebagaimana Allah memuji mereka dan kami memberikan loyalitas kepada mereka seluruhnya”.

Berkata Ath-Thahawy dalam Al-‘Aqidah Ath-Thohawiyah : “Dan ulama salaf dari generasi yang terdahulu dan generasi yang setelah mereka dari kalangan Tabi'in (mereka adalah) Ahlul Khair (ahli kebaikan) dan Ahli Atsar (hadits) dan ahli fiqh dan telaah (peneliti), tidaklah mereka disebut melainkan dengan kebaikan dan siapa yang menyebut mereka dengan kejelekan maka dia berada di atas selain jalan (yang benar)”.

Dan Al-Lalika`i dalam Syarah Ushul I'tiqod Ahlis Sunnah Wal Jama'ah jilid 2 hal.334 ketika beliau membantah orang yang mengatakan bahwa Al-Qura dialah yang berada di langit, beliau berkata : “Maka dia telah menyelisihi Allah dan Rasul-Nya dan menolak mukjizat Nabi-Nya dan menyelisihi para salaf dari kalangan Shahabat dan tabi'in dan orang-orang setelahnya dari para ‘ulama ummat ini".

Berkata Al-Baihaqy dalam Syu'abul Iman jilid 2 hal.251 tatkala beliau menyebutkan pembagian ilmu, beliau menyebutkan diantaranya : “Dan mengenal perkataan-perkataan para salaf dari kalangan shahabat, Tabi'in dan orang-orang setelah mereka”.

Dan berkata Asy-Syihristany dalam Al-Milal Wa An-Nihal jilid 1 hal.200 : "Kemudian mengetahui letak-letak ijma' (kesepakatan) shahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in dari Salafus Sholeh sehingga ijtihadnya tidak menyelisihi ijma' (mereka)".

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Bayan Talbis Al-Jahmiyah jilid 1 hal.22 : "Maka tidak ada keraguan bahwasanya kitab-kitab yang terdapat di tangan-tangan manusia menjadi saksi bahwasanya seluruh salaf dari tiga generasi pertama mereka menyelesihinya".

Dan berkata Al-Mubarakfury dalam Tuhfah Al-Ahwadzy jilid 9 hal.165 : "…Dan ini adalah madzhab Salafus Sholeh dari kalangan shahabat dan Tabi'in dan selain mereka dari para 'ulama -mudah-mudahan Allah meridhoi mereka seluruhnya-".

Dan hal yang sama dinyatakan oleh Al-’Azhim Abady dalam 'Aunul Ma'bud jilid 13 hal.7.

Kedua : Makna salaf secara umum adalah tiga generasi terbaik dan orang-orang setelah tiga generasi terbaik ini, sehingga mencakup setiap orang yang berjalan di atas jalan dan manhaj generasi terbaik ini.

Dan berkata Al-'Allamah Muhammad As-Safariny Al-Hambaly dalam Lawami’ Al-Anwar Al-Bahiyyah Wa Sawathi' Al-Asrar Al-Atsariyyah jilid 1 hal.20 : “Yang diinginkan dengan madzhab salaf yaitu apa-apa yang para shahabat yang mulia -mudah-mudahan Allah meridhoi mereka- berada di atasnya dan para Tabi’in yang mengikuti mereka dengan baik dan yang mengikuti mereka dan para Imam agama yang dipersaksikan keimaman mereka dan dikenal perannya yang sangat besar dalam agama dan manusia menerima perkataan-perkataan mereka…”.

Berkata Ibnu Abil 'Izzi dalam Syarah Al ‘Aqidah Ath-Thohawiyah hal.196 tentang perkataan Ath-Thohawy bahwasanya Al-Qur`an diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala : "Yakni merupakan perkataan para shahabat dan yang mengikuti mereka dengan baik dan mereka itu adalah Salafus Sholeh".

Dan berkata Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan dalam Nazharat Wa Tu'uqqubat 'Ala Ma Fi Kitab As-Salafiyah hal.21 : “Dan kata Salafiyah digunakan terhadap jama'ah kaum mukminin yang mereka hidup di generasi pertama dari generasi-generasi Islam yang mereka itu komitmen di atas Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kalangan shahabat Muhajirin dan Anshor dan yang mengikuti mereka dengan baik dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mensifati mereka dengan sabdanya : "Sebaik-baik manusia adalah zamanku kemudian zaman setelahnya kemudian zaman setelahnya....".

Dan beliau juga berkata dalam Al-Ajwibah Al-Mufidah 'An As`ilah Al-Manahij Al-Jadidah hal.103-104 : "As-Salafiyah adalah orang-orang yang berjalan di atas Manhaj Salaf dari kalangan Shahabat dan tabi'in dan generasi terbaik, yang mereka mengikutinya dalam hal aqidah, manhaj, dan metode dakwah".

Dan berkata Syaikh Nashir bin ‘Abdil Karim Al-‘Aql dalam Mujmal Ushul I'tiqod Ahlus Sunnah Wal Jama'ah hal.5 : "As-Salaf, mereka adalah generasi pertama ummat ini dari para shahabat, tabi'in dan imam-imam yang berada di atas petunjuk dalam tiga generasi terbaik pertama. Dan kalimat As-Salaf juga digunakan kepada setiap orang yang berada pada setelah tiga generasi pertama ini yang meniti dan berjalan di atas manhaj mereka".

Asal Penamaan Salaf Dan Penisbahan Diri Kepada Manhaj Salaf

Asal penamaan Salaf dan penisbahan diri kepada manhaj Salaf adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada putrinya Fathimah radihyallahu ‘anha :

فَإِنَّهُ نِعْمَ السَّلَفُ أَنَا لَكِ

“Karena sesungguhnya sebaik-baik salaf bagi kamu adalah saya". Dikeluarkan oleh Bukhary no.5928 dan Muslim no.2450.

Maka jelaslah bahwa penamaaan salaf dan penisbahan diri kepada manhaj Salaf adalah perkara yang mempunyai landasan (pondasi) yang sangat kuat dan sesuatu yang telah lama dikenal tapi karena kebodohan dan jauhnya kita dari tuntunan syari’at yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka muncullah anggapan bahwa manhaj salaf itu adalah suatu aliran, ajaran, atau pemahaman baru, dan anggapan-anggapan lainnya yang salah.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa jilid 4 hal 149 : “Tidak ada celaan bagi orang yang menampakkan madzhab salaf dan menisbahkan diri kepadanya dan merujuk kepadanya, bahkan wajib menerima hal tersebut menurut kesepakatan (para ulama). Karena sesungguhnya madzhab salaf itu adalah tak lain kecuali kebenaran”.

Berikut ini saya akan memberikan beberapa contoh untuk menunjukkan bahwa penggunaan nama salaf sudah lama dikenal.

Berkata Imam Az-Zuhry (wafat 125 H) tentang tulang belulang bangkai seperti bangkai gajah dan lainnya : “Saya telah mendapati sekelompok dari para ulama salaf mereka bersisir dengannya dan mengambil minyak darinya, mereka menganggap (hal tersebut) tidak apa-apa”. Lihat : Shohih Bukhary bersama Fathul Bary jilid 1 hal.342.

Tentunya yang diinginkan dengan ‘ulama salaf oleh Az-Zuhry adalah para shahabat karena Az-Zuhry adalah seorang Tabi’i (generasi setelah shahabat).

Dan Sa’ad bin Rasyid (wafat 213 H) berkata : “Adalah para salaf, lebih menyenangi tunggangan jantan karena lebih cepat larinya dan lebih berani”. Lihat : Shohih Bukhary dengan Fathul Bary jilid 6 hal.66 dan Al-Hafizh menafsirkan kata salaf : “Yaitu dari shahabat dan setelahnya”.

Berkata Imam Bukhary (wafat 256 H) dalam Shohihnya dengan Fathul Bary jilid 9 hal.552 : “Bab bagaimana para ‘ulama salaf berhemat di rumah-rumah mereka dan di dalam perjalanan mereka dalam makanan, daging dan lainnya”.

Imam Ibnul Mubarak (wafat 181 H) berkata : “Tinggalkanlah hadits ‘Amr bin Tsabit karena ia mencerca para ‘ulama salaf”. Baca : Muqoddimah Shohih Muslim jilid 1 hal.16.

Tentunya yang diinginkan dengan kata salaf oleh Imam Bukhary dan Ibnul Mubarak tiada lain kecuali para shahabat dan tabi’in.

Dan juga kalau kita membaca buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan nasab, akan didapatkan para ’ulama yang menyebutkan tentang nisbah Salafy (penisbahan diri kepada jalan para ‘ulama salaf), dan ini lebih memperjelas bahwa nisbah kepada manhaj salaf juga adalah sesuatu yang sudah lama dikenal dikalangan para ‘ulama.

Berkata As-Sam'any dalam Al-Ansab jilid 3 hal.273 : "Salafy dengan difathah (huruf sin-nya) adalah nisbah kepada As-Salaf dan mengikuti madzhab mereka".

Dan berkata As-Suyuthy dalam Lubbul Lubab jilid 2 hal.22 : "Salafy dengan difathah (huruf sin dan lam-nya) adalah penyandaran diri kepada madzhab As-Salaf".

Dan saya akan menyebutkan beberapa contoh para ‘ulama yang dinisbahkan kepada manhaj (jalan) para ‘ulama salaf untuk menunjukkan bahwa mereka berada diatas jalan yang lurus yang bersih dari noda penyimpangan :

1. Berkata Imam Adz-Dzahaby dalam Siyar A’lam An-Nubala` jilid 13 hal.183 setelah menyebutkan hikayat bahwa Ya'qub bin Sufyan Al-Fasawy rahimahullah menghina ‘Utsman bin 'Affan radhiyallahu ‘anhu : “Kisah ini terputus, Wallahu A’lam. Dan saya tidak mengetahui Ya'qub Al-Fasawy kecuali beliau itu adalah seorang Salafy, dan beliau telah mengarang sebuah kitab kecil tentang As-Sunnah”.

2. Dan dalam biografi ‘Utsman bin Jarzad beliau berkata : “Untuk menjadi seorang Muhaddits (ahli hadits) diperlukan lima perkara, kalau satu perkara tidak terpenuhi maka itu adalah suatu kekurangan. Dia memerlukan : Aqal yang baik, agama yang baik, dhobth (hafalan yang kuat), kecerdikan dalam bidang hadits serta dikenal darinya sifat amanah".

Kemudian Adz-Dzahaby mengomentari perkataan tersebut, beliau berkata : "Amanah merupakan bagian dari agama dan hafalan bisa masuk kepada kecerdikan. Adapun yang dibutuhkan oleh seorang hafizh (penghafal hadits) adalah : Dia harus seorang yang bertaqwa, pintar, ahli nahwu dan bahasa, bersih hatinya, senantiasa bersemangat, seorang salafy, cukup bagi dia menulis dengan tangannya sendiri 200 jilid buku hadits dan memiliki 500 jilid buku yang dijadikan pegangan dan tidak putus semangat dalam menuntut ilmu sampai dia meninggal dengan niat yang ikhlas dan dengan sikap rendah diri. Kalau tidak memenuhi syarat-syarat ini maka janganlah kamu berharap”. Lihat dalam Siyar A’lam An-Nubala` jilid 13 hal.280.

3. Dan Adz-Dzahaby berkata tentang Imam Ad-Daraquthny : “Beliau adalah orang yang tidak akan pernah ikut serta mempelajari ilmu kalam (ilmu mantik) dan tidak pula ilmu jidal (ilmu debat) dan beliau tidak pernah mendalami ilmu tersebut, bahkan beliau adalah seorang salafy". Baca Siyar A’lam An-Nubala`jilid 16 hal.457.

4. Dan dalam Tadzkirah Al-Huffazh jilid 4 hal.1431 dalam biografi Ibnu Ash-Sholah, berkata Imam Adz-Dzahaby : “Dan beliau adalah seorang Salafy yang baik aqidahnya". Dan lihat : Thobaqot Al-Huffazh jilid 2 hal.503 dan Siyar A’lam An-Nubala` jilid 23 hal.142.

5. Dalam biografi Imam Abul ‘Abbas Ahmad bin ‘Isa bin ‘Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Qudamah Al-Maqdasy, Imam Adz-Dzahaby berkata : “Beliau adalah seorang yang terpercaya, tsabt (kuat hafalannya), pandai, seorang Salafy…". Baca Siyar A’lam An-Nubala` jilid 23 hal.18.

6. Dan dalam Biografi Abul Muzhoffar Ibnu Hubairah, Imam Adz-Dzahaby berkata : “Dia adalah seorang yang mengetahui madzhab dan bahasa arab dan ilmu 'arudh, seorang salafy, atsary". Baca Siyar A’lam An-Nubala` jilid 20 hal.426.

7. Berkata Imam Adz-Dzahaby dalam biografi Imam Az-Zabidy : “Dia adalah seorang Hanafy, Salafy". Baca Siyar A’lam An-Nubala`jilid 20 hal.316.

8. Dan dalam Biografi Musa bin Ibrahim Al-Ba'labakky, Imam Adz-Dzahaby berkata : “Dan demikian pula beliau seorang perendah hati, seorang Salafy”. Lihat : Mu'jamul Muhadditsin hal.283.

9. Dan dalam biografi Muhammad bin Muhammad Al-Bahrony, Imam Adz-Dzahaby Berkata : "Dia seorang yang beragama, orang yang sangat baik, seorang Salafy”. Lihat : Mu'jam Asy-Syuyukh jilid 2 hal.280 (dinukil dari Al-Ajwibah Al-Mufidah hal.18).

10. Berkata Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolany dalam Lisanul Mizan Jilid 5 hal.348 dalam biografi Muhammad bin Qasim bin Sufyan Abu Ishaq : "Dan Ia adalah Seorang yang bermadzhab Salafy”.

Penamaan-Penamaan Lain Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

Sebelum terjadi fitnah bid'ah perpecahan dan perselisihan dalam ummat ini, ummat Islam tidak dikenal kecuali dengan nama Islam dan kaum muslimin, kemudian setelah terjadinya perpecahan dan munculnya golongan-golongan sesat yang mana setiap golongan menyerukan dan mempropagandakan bid'ah dan kesesatannya dengan menampilkan bid'ah dan kesesatan mereka di atas nama Islam, maka tentunya hal tersebut akan melahirkan kebingungan ditengah-tengah ummat. Akan tetapi Allah Maha Bijaksana dan Maha Menjaga agama-Nya. Dialah Allah yang berfirman :

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya”. (Q.S. Al Hijr ayat 9).

Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam bersabda :

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ ظَاهِرِيْنَ عَلَى الْحَقِّ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ كَذَلِكَ

“Terus menerus ada sekelompok dari ummatku yang mereka tetap nampak di atas kebenaran, tidak membahayakan mereka orang mencerca mereka sampai datang ketentuan Allah (hari kiamat) dan mereka dalam keadaan seperti itu”.

Maka para ‘ulama salaf waktu itu yang merupakan orang-orang yang berada di atas kebenaran dan yang paling memahami aqidah yang benar dan tuntunan syari'at Islam yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang murni yang belum ternodai oleh kotoran bid'ah dan kesesatan, mulailah mereka menampakkan penamaan-penamaan syari’at diambil dari Islam guna membedakan pengikut kebenaran dari golongan-golongan sesat tersebut.

Berkata Imam Muhammad bin Sirin rahimahullah :

لَمْ يَكُوْنُوْا يَسْأَلُوْنَ عَنِ الْإِسْنَادِ فَلَمَّا وَقَعَتِ الْفِتْنَةُ قَالُوْا سَمّوْا لَنَا رِجَالَكُمْ فَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ السُّنَّةِ فَيُؤْخَذُ حَدِيْثُهُمْ وَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ الْبِدَعِ فَلاَ يُؤْخَذُ حَدِيْثُهُمْ

“Tidaklah mereka (para ‘ulama) bertanya tentang isnad (silsilah rawi). Tatkala terjadi fitnah mereka pun berkata : “Sebutkanlah kepada kami rawi-rawi kalian maka dilihatlah kepada Ahlus Sunnah lalu diambil hadits mereka dan dilihat kepada Ahlil bid’ah dan tidak diambil hadits mereka””.

Maka Ahlus Sunnah Wal Jama’ah selain dikenal sebagai Salafiyah, mereka juga mempunyai penamaan lain yang menunjukkan ciri dan kriteria mereka.

Berikut ini kami akan mencoba menguraikan penamaan-penamaan tersebut dengan ringkas.

1. AL-FIRQOH AN-NAJIYAH

Al-Firqoh An-Najiyah artinya golongan yang selamat. Penamaan ini diambil dari apa yang dipahami dari hadits perpecahan ummat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan :

افْتَرَقَتِ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَإِنَّ أُمَّتِيْ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلاَثِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلاَّ وَاحِدَةً وَهِيَ الْجَمَاعَةُ وَ فِيْ رِوَايَةٍ : مَا أَنَا عَلَيْهِ الْيِوْمَ وَأَصْحَابِيْ.

“Telah terpecah orang–orang Yahudi menjadi tujuh puluh satu firqoh (golongan) dan telah terpecah orang-orang Nashoro menjadi tujuh puluh dua firqoh dan sesungguhnya ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga firqoh semuanya dalam neraka kecuali satu dan ia adalah Al-Jama’ah dalam satu riwayat : “Apa yang aku dan para shahabatku berada di atasnya sekarang ini”. Hadits shohih, dishohihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Dzilalil Jannah dan Syaikh Muqbil dalam Ash-Shohih Al-Musnad Mimma Laisa Fi Ash-Shohihain rahimahumullah.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Minhaj As-sunnah jilid 3 hal.345 : “Maka apabila sifat Al-Firqoh An-Najiyah mengikuti para shahabat di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan itu adalah syi'ar (ciri, simbol) Ahlus Sunnah maka Al-Firqoh An-Najiyah mereka adalah Ahlus Sunnah”.

Dan beliau juga menyatakan dalam Majmu' Al Fatawa jilid 3 hal.345 : “Karena itu beliau (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) menyifati Al-Firqoh An-Najiyah bahwa ia adalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dan mereka adalah jumhur yang paling banyak dan As-Sawad Al-A’zhom (kelompok yang paling besar)”.

Berkata Syaikh Hafizh Al-Hakamy : “Telah dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam -yang selalu benar dan dibenarkan- bahwa Al-Firqoh An-Najiyah mereka adalah siapa yang di atas seperti apa yang beliau dan para shahabatnya berada di atasnya, dan sifat ini hanyalah cocok bagi orang-orang yang membawa dan menjaga sifat itu, tunduk kepadanya lagi berpegang teguh dengannya. mereka yang saya maksud ini adalah para imam hadits dan para tokoh (pengikut) Sunnah”. Lihat Ma'arijul Qobul jilid 1 hal.19.

Maka nampaklah dari keterangan di atas asal penamaan Al-Firqoh An-Najiyah dari hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam.

Diringkas dari : Mauqif Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Min Ahli Ahwa`i Wal Bid’ah jillid 1 hal.54-59.

Dan Berkata Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wad'iy rahimahullah setelah meyebutkan dua hadits tentang perpecahan ummat : “Dua hadits ini dan hadits-hadits yang semakna dengannya menunjukkan bahwa tidak ada yang selamat kecuali satu golongan dari tujuh puluh tiga golongan, dan adapun golongan-golongan yang lain di Neraka, (sehingga) mengharuskan setiap muslim mencari Al-Firqoh An-Najiyah sehingga teratur menjalaninya dan mengambil agamanya darinya”. Lihat Riyadhul Jannah Fir Roddi 'Ala A’da`is Sunnah hal.22.

2. ATH-THOIFAH AL MANSHUROH

Ath-Thoifah Al-Manshuroh artinya kelompok yang mendapatkan pertolongan. Penamaan ini berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ ظَاهِرِيْنَ عَلَى الْحَقِّ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ كَذَلِكَ

“Terus menerus ada sekelompok dari ummatku yang mereka tetap nampak di atas kebenaran, tidak membahayakan mereka orang mencerca mereka sampai datang ketentuan Allah (hari kiamat) dan mereka dalam keadaan seperti itu”. Dikeluarkan oleh Muslim dari hadits Tsauban dan semakna dengannya diriwayatkan oleh Bukhary dan Muslim dari hadits Mughiroh bin Syu’bah dan Mu’awiyah dan diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bin ‘Abdillah. Dan hadits ini merupakan hadits mutawatir sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Iqtidho` Ash-Shirath Al-Mustaqim 1/69, Imam As-Suyuthy dalam Al-Azhar Al-Mutanatsirah hal.216 dan dalam Tadrib Ar-Rawi, Al Kattany dalam Nazhom Al-Mutanatsirah hal.93 dan Az-Zabidy dalam Laqthul `Ala`i hal.68-71. Lihat : Bashoir Dzawisy Syaraf Bimarwiyati Manhaj As-Salaf.

Berkata Imam Bukhary tentang Ath-Thoifah Al-Manshuroh : “Mereka adalah para 'ulama”.

Berkata Imam Ahmad : “Kalau mereka bukan Ahli Hadits saya tidak tahu siapa mereka”.

Al-Qodhi Iyadh mengomentari perkataan Imam Ahmad dengan berkata : “Yang diinginkan oleh (Imam Ahmad) adalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dan siapa yang meyakini madzhab Ahlul Hadits”. Lihat : Mauqif Ahlus Sunnah Wal Jama'ah 1/59-62.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Muqoddimah Al ‘Aqidah Al Washitiyah : “Amma ba’du ; Ini adalah i’tiqod (keyakinan) Al Firqoh An-Najiyah, (Ath-Thoifah) Al-Manshuroh sampai bangkitnya hari kiamat, (mereka) Ahlus Sunnah”.

Dan di akhir Al ‘Aqidah Al Washitiyah ketika memberikan definisi tentang Ahlus Sunnah, beliau berkata : “Dan mereka adalah Ath-Thoifah Al-Manshuroh yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang mereka : “Terus menerus sekelompok dari ummatku diatas kebenaran manshuroh (tertolong) tidak membahayakan mereka orang yang menyelisihi dan mencerca mereka sampai hari kiamat” mudah-mudahan Allah menjadikan kita bagian dari mereka dan tidak memalingkan hati-hati kita setelah mendapatkan petunjuk”.

Lihat : Bashoir Dzawisy Syaraf Bimarwiyati Manhaj As-Salaf hal. 97-110.

3. AHLUL HADITS

Ahlul Hadits dikenal juga dengan Ashhabul hadits atau Ashhabul Atsar. Ahlul hadits artinya orang yang mengikuti hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan istilah Ahlul hadits ini juga merupakan salah satu nama dan kriteria Salafiyah atau Ahlus Sunnah Wal Jama'ah atau Ath-Thoifah Al-Manshurah.

Berkata Ibnul Jauzi : “Tidak ada keraguan bahwa Ahlun Naql Wal Atsar (Ahlul Hadits) yang mengikuti jejak-jejak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam mereka di atas jalan yang belum terjadi bid'ah".

Berkata Al-Khathib Al-Baghdady dalam Ar-Rihlah Fii Tholabil Hadits hal.223 : “Dan sungguh (Allah) Rabbul ‘alamin telah menjadikan Ath-Thoifah Al-Manshurah sebagai penjaga agama dan telah dipalingkan dari mereka makar orang-orang yang keras kepala karena mereka berpegang teguh dengan syari’at (Islam) yang kokoh dan mereka mengikuti jejak para shahabat dan tabi’in”.

Dan telah sepakat perkataan para ‘ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah bahwa yang dimaksud dengan Ath-Thoifah Al-Manshurah adalah para ‘ulama Salaf Ahlul Hadits. Hal ini ditafsirkan oleh banyak Imam seperti ‘Abdullah bin Mubarak, ‘Ali bin Madiny, Ahmad bin Hambal, Bukhary, Al-Hakim dan lain-lainnya,. Perkataan-perkataan para ‘ulama tersebut diuraikan dengan panjang lebar oleh Syaikh Robi’ bin Hady Al-Madkhaly dan juga Syaikh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shohihah hadits no.270.

Lihat : Haqiqitul Bid'ah 1/269-272, Mauqif Ibnu Taymiyah 1/32-34, Ahlul Hadits Wa Ath- Thoifah Al-Manshurah An-Najiyah, Limadza Ikhtartu Al-Manhaj As-Salafy, Bashoir Dzawisy Syaraf Bimarwiyati Manhaj As-Salaf dan Al-Intishor Li Ashhabil Hadits karya Muhammad ‘Umar Ba Zamul.

4. Al-Ghuraba`

Al-Ghuraba` artinya orang-orang yang asing. Asal penyifatan ini adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abu Hurairah riwayat Muslim No.145 :

بَدَأَ الْإِسْلاَمُ غَرِيْبًا وَسَيَعُوْدُ غَرِيْبًا كَمَا بَدَأَ فَطُوْبَى لِلْغُرَبَاءِ

“Islam mulai muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana awal munculnya maka beruntunglah orang-orang asing itu”. Dan hadits ini adalah hadits yang mutawatir.

Berkata Imam Al-Ajurry dalam Sifatil Ghuraba` Minal Mu’minin hal.25 : “Dan perkataan (Nabi) shallallahu ‘alaihi wa sallam “Dan akan kembali asing” maknanya Wallahu A’lam sesungguhnya hawa nafsu yang menyesatkan akan menjadi banyak sehingga banyak dari manusia tersesat karenanya dan akan tetap ada Ahlul Haq yang berjalan diatas syari’at islam dalam keadaan asing di mata manusia, tidakkah kalian mendengar perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Akan terpecah ummatku menjadi 73 golongan semuanya masuk neraka kecuali satu, maka dikatakan siapa mereka yang tertolong itu? maka kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Apa-apa yang saya dan para shahabatku berada di atasnya pada hari ini””.

Berkata Imam Ibnu Rajab dalam Kasyful Kurbah fi washfi hali Ahlil Ghurbah hal 22-27 : “Adapun fitnah syubhat (kerancuan-kerancuan) dan pengikut hawa nafsu yang menyesatkan sehingga hal tersebut menyebabkan terpecahnya Ahlul Qiblah (kaum muslimin) dan menjadilah mereka berkelompok-kelompok, sebagian dari mereka mengkafirkan yang lainnya dan mereka menjadi saling bermusuhan, bergolong-golongan dan berpartai-partai setelah mereka dulunya sebagai saudara dan hati-hati mereka diatas hati satu orang (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) sehingga tidak akan selamat dari kelompok-kelompok tersebut kecuali satu golongan yang selamat. Mereka inilah yang disebut dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Terus menerus ada diantara ummatku satu kelompok yang menampakkan kebenaran, tidak mencelakakan mereka orang-orang yang menghinakan dan membenci mereka sampai datang ketetapan Allah subhanahu wa ta’ala (hari kiamat) dan mereka tetap dalam keadaan tersebut”. Mereka inilah al-Ghuraba` di akhir zaman yang tersebut dalam hadits-hadits ini…”.



Demikianlah penamaan-penamaan syari’at bagi pengikut Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuai dengan pemahaman para 'ulama salaf, yang apabila dipahami dengan baik akan menambah keyakinan akan wajibnya mengikuti jalan para 'ulama salaf dan kebenaran jalan mereka serta keberuntungan orang-orang yang mengikuti jalan mereka.

Cukuplah sebagai satu keistimewaan yang para salafiyun berbangga dengannya bahwa penamaan-penamaan ini semuanya dari Islam dan menggambarkan Islam hakiki yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tentunya hal ini sangat membedakan salafiyun dari ahlu bid'ah yang bernama atau dinamakan dengan penamaan-penamaan yang hanya sekedar menampakkan bid'ah, pimpinan atau kelompok mereka seperti Tablighy nisbah kepada Jama'ah Tabligh yang didirikan oleh Muhammad Ilyas, Ikhwany nisbah kepada gerakan Ikhwanul Muslimin yang dipelopori oleh Hasan Al-Banna, Surury nisbah kepada kelompok atau pemikiran Muhammad Surur Zainal ‘Abidin, Jahmy nisbah kepada Jahm bin Sofwan pembawa bendera bid'ah keyakinan bahwa Al-Qur`an adalah makhluk. Mu'tazily nisbah kepada kelompok pimpinan 'Atho` bin Washil yang menyendiri dari halaqah Hasan Al-Bashry. Asy'ary nisbah kepada pemikiran Abu Hasan Al-Asy'ary yang kemudian beliau bertobat dari pemikiran sesatnya. Syi'iy nisbah kepada kelompok Syi'ah yang mengaku mencintai keluarga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan masih ada ratusan penamaan lain, sangat meletihkan untuk menyebutkan dan menguraikan seluruh penamaan tersebut, maka nampaklah dengan jelas bahwa penamaan Salafiyun-Ahlus Sunnah Wal Jama'ah-Ath-Thoifah Al-Manshurah-Al-Firqoh An-Najiyah-Ahlul Hadits adalah sangat berbeda dengan penamaan-penamaan yang dipakai oleh golongan-golongan yang menyimpang dari beberapa sisi :

Satu : Penamaan-penamaan syari'at ini adalah nisbah kepada generasi awal ummat Islam yang berada di atas tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka penamaan ini akan mencakup seluruh ummat pada setiap zaman yang berjalan sesuai dengan jalan generasi awal tersebut baik dalam mengambil ilmu atau dalam pemahaman atau dalam berdakwah dan lain-lainnya.

Dua : Kandungan dari penamaan-penamaan syari'at ini hanyalah menunjukkan tuntunan Islam yang murni yaitu Al-Qur`an dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa ada penambahan atau pengurangan sedikit pun.

Tiga : Penamaan-penamaan ini mempunyai asal dalil dari sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Empat : Penamaan-penamaan ini hanyalah muncul untuk membedakan antara pengikut kebenaran dari jalan para pengekor hawa nafsu dan golongan-golongan sesat, dan sebagai bantahan terhadap bid'ah dan kesesatan mereka.

Lima : Ikatan wala' (loyalitas) dan baro' (kebencian, permusuhan) bagi orang-orang yang bernama dengan penamaan ini, hanyalah ikatan wala' dan baro' di atas Islam (Al-Qur`an dan Sunnah) bukan ikatan wala' dan baro' karena seorang tokoh, pemimpin, kelompok, organisasi dan lain-lainnya.

Enam : Tidak ada fanatisme bagi orang-orang yang memakai penamaan-penamaan ini kecuali kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam karena pemimpin dan panutan mereka hanyalah satu yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, berbeda dengan orang-orang yang menisbahkan dirinya ke penamaan-penamaan bid'ah fanatismenya untuk golongan, kelompok / pemimpin.

Tujuh : Penamaan-penamaan ini sama sekali tidak akan menjerumuskan ke dalam suatu bid'ah, maksiat maupun fanatisme kepada seseorang atau kelompok dan lain-lainnya.

Lihat : Hukmul Intima` hal 31-37 dan Mauqif Ahlus Sunnah wal Jama'ah 1/46-47.

Wallahu Ta’ala A’lam.

(Dikutip dari tulisan Al Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain, judul asli Hakikat Dakwah Salafiyah. URL Sumber http://www.an-nashihah.com/isi_berita.php?id=39)

Diakah Jodoh Anda?

Pakar relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate, Arian Sarris memberikan rahasianya:


Pertanda 1
Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar. Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda!

Pertanda 2
Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat ? Jika tidak, (maaf) kemungkinanbesar dia bukan jodoh Anda.

Pertanda 3
Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan...

Pertanda 4
Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda berdua kelak bisa saling terikat.

Pertanda 5
Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaan waktu anda sakit.........Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...

Pertanda 6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima Anda apa adanya..

Pertanda 7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur
atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari.

Pertanda 8
Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan !

Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya?

Hal-hal yang mungkin dapat meningkatkan keimanan kita

  1. Tilawah Al-Qur'an dan mentadabburi maknanya, hening dan dengan suara yang lembut tidak tinggi, maka Insya Allah hati kita akan lembut. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, yakinkan bahwa Allah sedang berbicara dengan kita.
  2. Menyadari keagungan Allah. Segala sesuatu berada dalam kekuasaannya. Banyak hal di sekitar kita yang kita lihat, yang menunjukkan keagunganNya kepada kita. Segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendakNya. Allah maha menjaga dan memperhatikan segala sesuatu, bahkan seekor semut hitam yang bersembunyi di balik batu hitam dalam kepekatan malam sekalipun.
  3. Berusaha menambah pengetahuan, setidaknya hal-hal dasar yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara berwudlu dengan benar. Mengetahui arti dari nama-nama dan sifat-sifat Allah, orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang berilmu.
  4. Menghadiri majelis-majelis dzikir yang mengingat Allah. Malaikat mengelilingi majels-majelis seperti itu.
  5. Selalu menambah perbuatan baik. Sebuah perbuatan baik akan mengantarkan kepada perbuatan baik lainnya. Allah akan memudahkan jalan bagi seseorang yang bershadaqah dan juga memudahkan jalan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Amal-amal kebaikan harus dilakukan secara kontinyu.
  6. Merasa takut kepada akhir hayat yang buruk. Mengingat kematian akan mengingatkan kita dari terlena terhadap kesenangan dunia.
  7. Mengingat fase-fase kehidupan akhirat, fase ketika kita diletakkan dalam kubut, fase ketika kita diadili, fase ketika kita dihadapkan pada dua kemungkinan, akan berakhir di surga, atau neraka.
  8. Berdo'a, menyadari bahwa kita membutuhkan Allah. Merasa kecil di hadapan Allah.
  9. Cinta kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala harus kita tunjukkan dalam aksi. Kita harus berharap semoga Allah berkenan menerima shalat-shalat kita, dan senantiasa merasa takut akan melakukan kesalahan. Malam hari sebelum tidur, seyogyanya kita bermuhasabah, memperhitungkan perbuatan kita sepanjang hari itu.
  10. Menyadari akibat dari berbuat dosa dan pelanggaran. Iman seseorang akan bertambah dengan melakukan kebaikan, dan menurun dengan melakukan perbuatan buruk.
  11. Semua yang terjadi adalah karena Allah menghendaki hal itu terjadi. Ketika musibah menimpa kita, itupun dari Allah

Tanda-tanda Lemah Iman

  1. Terus menerus melakukan dosa dan tidak merasa bersalah
  2. Berhati keras dan tidak berminat untuk membaca Al-Qur'an
  3. Berlambat-lambat dalam melakukan kebaikan, seperti terlambat untuk melakukan shalat
  4. Meninggalkan sunnah
  5. Memiliki suasana hati yang goyah, seperti bosan dalam kebaikan dan sering gelisah
  6. Tidak merasakan apapun ketika mendengarkan ayat Al-Qur'an dibacakan, seperti ketika Allah mengingatkan tentang hukumanNya dan janji-janjiNya tentang kabar baik.
  7. Kesulitan dalam berdzikir dan mengingat Allah
  8. Tidak merasa risau ketika keadaan berjalan bertentangan dengan syari'ah
  9. Menginginkan jabatan dan kekayaan
  10. Kikir dan bakhil, tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan oleh Allah
  11. Memerintahkan orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara dirinya sendiri tidak melakukannya.
  12. Merasa senang ketika urusan orang lain tidak berjalan semestinya
  13. Hanya memperhatikan yang halal dan yang haram, dan tidak menghindari yang makruh
  14. Mengolok-olok orang yang berbuat kebaikan kecil, seperti membersihkan masjid
  15. Tidak mau memperhatikan kondisi kaum muslimin
  16. Tidak merasa bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi kemajuan Islam
  17. Tidak mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti menangis dan meratap-ratap di kuburan
  18. Suka membantah, hanya untuk berbantah-bantahan, tanpa memiliki bukti
  19. Merasa asyik dan sangat tertarik dengan dunia, kehidupn duniawi, seperti merasa resah hanya ketika kehilangan sesuatu materi kebendaan
  20. Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada diri sendiri

Wednesday 2 May 2007

CARA-CARA MENGGUNAKAN HARTA DAN HUKUM-HUKUMNYA

Menafkahkan harta di jalan Allah


Tahukah anda, jika dalam Al-Qur'an kitab suci kita umat Islam telah ada petunjuk bagaimana untuk mempergunakan harta yang telah kita peroleh? Yang jika kita mempergunakan petunjuk yang ada tersebut maka hanya akan membuat kita untung...., untung....,untung...., dan untung...., untung terus baik di dunia maupun di akhirat.

Berikut dibawah ini merupakan kutipan yang saya ambil dari Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 261-2741 mengenai bagaimana menafkahkan harta. Mohon koreksi jika dalam penyampaiannya ternyata ada kesalahan, dimana semua kesalahan tersebut adalah dari saya pribadi sebagai manusia biasa, dan jika ada yang benar maka itu semua adalah dari Allah semata.




261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah2 adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

262. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

263. Perkataan yang baik3 dan pemberian ma'af4 lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.

264. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir5.

265. Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.

266. Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya6.

267. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

268. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia7. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.

269. Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

270. Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan8, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.

271. Jika kamu menampakkan sedekah(mu)9, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya10 dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

272. Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).

273. (Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.

274. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.



1CV Penerbit JUMANATUL 'ALI-ART (J-ART) e-mail: jart@indosat.net.id terbitan 2004

2Pengertian menafkahkan hartanya di jalan Allah meliputi: belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penyelelidikan ilmiah, dan lain-lain.

3Menolak dengan cara yang baik.

4Memaafkan tingkah laku si peminta yang kurang sopan.

5Mereka tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di akhirat.

6Inilah perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya karena ria, membangga-banggakan pemberiannya kepada orang lain dan menyakiti hati orang.

7Balasan yang lebih baik dari apa yang dikerjakan ketika di dunia.

8Nazar yaitu janji untuk melakukan sesuatu kebaktian kepada Allah SWT, untuk mendekatkan diri kepada-Nya, baik dengan syarat ataupun tidak.

9Menampakkan sedekah dengan tujuan supaya dicontoh orang lain.

10Menyembunyikannya (sedekah) lebih baik daripada menampakkannya, karena menampakkan sedekah dapat menimbulkan ria pada diri pemberi dan dapat pula menyakiti hati penerima sedekah.

Siapakah Anda

Siapakah orang yang sibuk?
Orang yang sibuk adalah orang yang suka menyepelekan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s
Siapakah orang yang manis senyumanya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa musibah lalu dia berkata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabb, Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.

Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada, dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada selalu menumpuk-numpukkan harta.

Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.

Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan sejauh mata memandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal
kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.
Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak karena telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.
Siapakah org yg PELIT ?
Orang yg pelit ialah org yg membiarkan tulisan ini begitu saja, malah dia tidak akan menyampaikan kepada org lain.

Original Message From Diah Budhi Utami

Sinar Cahaya Ayat Kursi

Dlm sebuah hadis, ada menyebut perihal
seekor syaitan yg duduk diatas pintu rumah. Tugasnya ialah utk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah dan keraguan dihati isteri terhadap kejujuran suami
di luar rumah. Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah sehinggalah Baginda
mendengar jawaban salam daripada isterinya. Disaat itu syaitan akan lari bersama-sama dengan salam itu.
Hikmah Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:
  1. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
  2. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap Shalat Fardhu, dia akan berada dlm lindungan Allah SWT hingga shalat yang lain.
  3. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap shalat,tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya dan ahli rumah-rumah disekitarnya.
  4. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap2 shalat fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yg bersyukur, setiap perbuatan orang yg benar, pahala nabi2 serta Allah melimpahkan padanya rahmat.
  5. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.
  6. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir shalat Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.

Original Message From Diah Budhi Utami