Wednesday 6 August 2008

KPK, Istiqomah!


Beberapa hari ini agak bisa rileks, sambil menunggu waktu pendadaran yang tanggal 13 besok. Aku bisa menonton berita di tv or surfing di internet. Tapi ya itu deh, berita di tv kok isinya kebanyakan tentang hukuman mati dan kasus penjagal dari jombang!!! itu tuh i ryan yang gay dan membunuh pasangan-pasangan gay-nya!
Tapi aku gag berniat untuk membahas kasus si ryan or hukuman mati yang lagi banyak di perbincangkan, percuma menurut ku dan lagipula aku gag punya ilmu mengenai psikologi seorang psikopat dan juga gag punya ilmu tentang hukum, apalagi hukuman mati!
Disini aku mo berbagi mengenai KPK, itu loh Komisi Pemberantasan Korupsi! sebuah lembaga yang di komandani sama pak Antashari Azhar. Kenapa aku lebih tertarik dengan KPK? soale Komisi ini telah banyak bergerak cepat dan berani menegakkan hukum di Indonesia! apalagi yang diurus itu masalah yang sangat sensitif, yaitu korupsi!
Keberanian KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia, memang pantas untuk mendapat acungan jempol. Gimana nggak, wong sekarang KPK hebat banget kok. Mereka ini -KPK- sudah menggunakan banyak hal untuk dapat menjerat para koruptor, mulai dari menyadap telfon, menggeledah ruangan, mengecek rekening bank, dll. Hal ini membuat banyak koruptor yang takut dan ngeri dengan KPK yang berani, tegar dan berwibawa.
Koruptor emang pantas untuk dipermalukan, gag cuman itu, para koruptor ini juga sepantasnya mendapat hukuman yang berat! Hukuman mati menurut saya adalah yang terbaik.!!! Gimana gag hukuman mati, lah wong mereka ini sudah mencuri uang pupuk para petani, uang susu untuk bayi, melahap subsidi pangan, bensin, kesehatan untuk keluarga miskin, merampok dana reboisasi hutan yang menyebabkan banjir dimana-mana dan kekeringan yang berkepanjangan. Bayangkan, uang 6 milyar dimakan sekeluarga koruptor!! padahal dengan uang itu mungkin bisa untuk mensejahterakan masyarakat satu kecamatan selama beberapa bulan!!!!!
Keadilan harus ditegakkan, dan KPK sudah memulai dengan sangat baik. Jangan sampai keadilan hanya untuk rakyat jelata dan tidak berduit!!! tapi untuk semua rakyat Indonesia, ingat berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah! Saya jadi ingat akan cerita di zaman Nabi Muhammad SAW dulu, begini klo gag salah ceritanya:

Pada suatu hari Usamah, seorang sahabat nabi yang juga pemuda kesayangan beliau mewakili banyak orang, datang kepada Rasulullah saw untuk memintakan ampunan atas kesalahan seorang perempuan bangsawan suku Makzumiah yang tertangkap tangan sedang mencuri.
Karena Rasulullah menilai sikap Usamah dan orang-orang yang diwakili adalah tidak benar, maka beliau segera memberi penjelasan dengan berdiri dan berkhutbah. Beliau bersabda:
"Wahai manusia, sesungguhnya yang menyebabkan kebinasaan umat-umat sebelummu adalah, apabila mereka mendapati orang yang mulia mencuri, mereka membiarkannya saja. Tetapi bila mereka mendapati orang yang lemah mencuri, mereka menjatuhkan hukuman yang berat atasnya. Demi Allah, seandainya Fatimah putri Muhammad mencuri, nisacaya aku akan memotong tangannya."(HR. Bukhari-Muslim)

Begitulah sikap Rasulullah, adil dan tidak pandang bulu. Semua mendapat keadilan yang sama dihadapan beliau, bahkan jika putri kesayangannya yang berbuat salah pun akan tetap mendapat hukuman dari beliau. Dan seperti itulah seharusnya penegakan hukum di Indonesia ini ditegakkan, apalagi penghuni Indonesia mayoritas beragama islam.

Ingatlah, wahai para penegak hukum di Indonesia. Dan para calon penegak hukum, yang sekarang ini masih menempuh studi-nya dimanapun anda berada. Renungkanlah pesan Allah berikut ini:

"Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."(QS. Al-Maidah 5: 8)

Semoga menjadi renungan bagi kita semua, khususnya bagi saya pribadi. Ya Allah, tunjukkanlah jalan mu yang lurus, dan jagalah aku untuk tetap dapat tegar menempuh jalanMu ini.

No comments: