== catatan pribadi sebagai pengingat==
Biasanya yang sering terjadi setelah kita melakukan update pada system ubuntu *pengalaman pribadi* sering pada grub akan bertambah list ubuntu yang bisa kita pilih, dimana menjelaskan pilihan ubuntu dengan kernel versi berapa yang akan kita gunakan nantinya. sayang itu kurang menarik buat saya, karena membuat tampilan grub menjadi memanjang kebawah, bayangkan jika sampai ada 10 update kernel di komputer kita!
Selain itu, yang membuat saya kurang sreg adalah, ternyata kernel itu tidak diupdate, tapi ditambah dengan kernel baru. Hal ini membuat banyak space di hdd yang terpakai, padahal belum tentu kita menggunakan tipe kernel2 tertentu.
Saya jadi berpikir untuk menggunakan 2 update kernel saja di komputer, selain untuk menghemat hdd juga untuk memperindah tampilan grub itu sendiri. Setelah surfing, akhirnya dapet juga caranya. Anda bisa baca langsung disini atau ikuti saja langkah ini (ingat semua proses gunakan sudo atau masuk sebagai root ya):
1. Lihat kernel berapa saja yang terpasang dikomputer:
Perintah: ls /boot | grep vmlinuz | cut -d '-' -f2,3
Hasil:2.6.35-22
2.6.35-23
2.6.35-24
2. Kernel mana yang sedang kita gunakan saat ini:
Perintah: uname -r
hasil: 2.6.35-24
3. Melihat keterkaitan kernel dgn paket yang terinstall (mis: saya ingin membuang kernel 2.6.35-22):
Perintah: dpkg -l | grep ^ii | grep 2.6.35-22 | awk -F ' ' '{print $2}'
Hasil:
linux-headers-2.6.35-22
linux-headers-2.6.35-22-generic
linux-image-2.6.35-22-generic
4. Bersihkan ketiga paket tersebut dengan perintah ini:
Perintah: aptitude remove linux-headers-2.6.35-22 linux-headers-2.6.35-22-generic linux-image-2.6.35-22-generic
Hasil: kernel akan terhapus.
===
perintah aptitude secara default blm terpasang, anda bisa memasangnya dengan perintah apt-get install aptitude.
Setelah selesai semua proses (4 proses sih), lanjutkan dengan update-grub.
SElamat mencoba.
No comments:
Post a Comment