Tuesday 2 July 2013

Teknologi sensor smartphone



Telephone modern saat ini, atau yang banyak dikenal dengan panggilan smartphone datang dengan dibekali banyak sekali sensor yang secara otomatis akan mempermudah banyak kegiatan sehari-hari kita. Pada bagian ini kita akan berkenalan dengan beberapa sensor yang telah diterapkan pada smatphone terkini. Beberapa sensor yang familiar dan banyak dipakai misalnya accelerometer, gyroscope, compass, proximity, dll.

·         Digital Compass

Kompas digital pada smartphone biasanya didasarkan pada sensor yang disebut magnetometer akan memberikan kemampuan smartphone untuk menjadi sebuah kompas, dengan sensor magnetometer tersebut maka smartphone dapat mendeteksi orientasi sederhana dalam kaitannya dengan medan magnet bumi. Dengan begitu, telepon Anda akan selalu tahu dimana arah Utara saat kita membuka aplikasi kompas digital atau penerapan pada aplikasi peta dapat secara otomatis memutar peta digital tergantung pada orientasi fisik Anda.

·         Accelerometer dan Gyroscope

Accelerometer adalah komponen built-in elektronik yang mengukur kemiringan dan gerak. Selain itu sensor accelerometer juga mampu mendeteksi gerakan rotasi dan gerak seperti berayun atau bergetar.
Penggunaan yang paling umum adalah untuk mengaktifkan rotasi layar secara otomatis pada perangkat mobile ketika pengguna mengubah orientasi mereka dari portrait ke landscape atau sebaliknya.
Penerapan lainnya pada sensor accelerometer adalah untuk mengontrol perangkat pemutar musik mobile dengan gerakan (misal dulu kita dikenalkan oleh Sony Ericsson Shake control).
Sedangkan Gyroscope, atau disingkat dengan nama gyro, akan memberikan informasi tambahan dari data yang diberikan oleh accelerometer dengan mendeteksi rotasi atau gerakan pada perangkat mobile. Sederhananya accelerometer mengambil data gerakan dari perangkat mobile sementara gyro disisi lain akan mengukur kecepatan rotasi sudut dari perangkat mobile tersebut.
Dalam prakteknya, accelerometer akan mengukur arah gerakan dari perangkat namun tidak akan mampu menyelesaikan orientasi lateral atau kemiringan perangkat mobile yang akurat kecuali gyro yang ada untuk mengisi info kemiringan yang ada. Sehingga dengan gabungan kedua sensor tersebut maka perangkat mobile akan bersih dan responsif dalam mendeteksi gerakan portrait dan landscape.

·         Proximity

Pernahkah anda berpikir kenapa saat kita menerima telepon dan menempelkan handphone kita ketelinga tombol touchscreen tidak berjalan? Atau tiba-tiba layar mati saat didekatkan dengan telinga?
Kalau anda penasaran, itu adalah fungsi dari proximity sensor pada handphone anda. Hampir semua smatphone layar sentuh telah menerapkan teknologi sensor ini, yang  awal boomingnya pada saat peluncuran iPhone dari Apple. Lalu, apa itu sebenarnya sensor proximity? Proximity sensor adalah sensor yang mampu mendeteksi keberadaan suatu benda yang mendekat tanpa pelu kontak fisik. Pada smartphone android misalnya, sensor proximity ini akan membuat layar redup/mati saat didekatkan kewajah/telinga sehingga juga mematikan sementara fungsi touchscreen. Sehingga dengan begitu layar smartphone tidak akan menerima input/masukan dari pengguna dan sensor proximity ini akan membantu menghemat penggunaan baterai karena layar touchscreen mati untuk sementara.

·         Barometer

Anda mungkin melihat perangkat olahraga barometer dalam lembar spesifikasi nya. Berlawanan dengan apa yang mungkin Anda sarankan, itu tidak ada hubungannya dengan cuaca. Sebaliknya, barometer yang ada untuk membantu chip GPS dalam perangkat mendapatkan kunci lebih cepat dengan langsung memberikan data ketinggian.

·         Temperature and Humidity

Sensor ini digunakan untuk mengukur dan memperkirakan temperatur suhu dan kelembaban disekitar kita secara realtime. Dengan begitu anda dapat mengatur barang-barang bawaan saat akan travel karena bisa memperkirakan bagaimana kondisi suhu dan kelembaban yg ada.

·         Ambient Light and Eye Tracker

Sensor ini pertama kali dikenalkan oleh Samsung, pada seri galaxy S3. Dimana dengan sensor ini memungkinkan layar smartphone untuk terus menyala saat mendeteksi tatapan mata/wajah mengarah pada bagian muka smartphone. Penerapannya sangat membantu kita misalkan kita sedang menonton video ataupun kita sedang membaca dismartphone, bayangkan jika kita melakukan setting sleep monitor dalam 30 detik maka saat kita membaca/menonton harus menyentuh layar monitor agar selalu terjaga dan tidak mati! Namun dengan sensor ambient light, smartphone akan secara otomatis mengatur kondisi layar dari smartphone kita.

·         Gesture

Dengan adanya sensor gesture, memungkinkan kita dapat mengoperasikan smartphone tanpa harus menyentuh layar telepon namun cukup menggerakkan tanggan diatas layarnya. Penerapan pertama pada smartphone yang masuk indonesia adalah pada smartphone Sony Xperia Sola dengan istilah floating touch kemudian sekarang ini sedang ramai adalah pada galaxy S4 dengan fitur air view dan air gesture-nya.

·         GPS

Sudah menjadi barang wajib bagi smartphone untuk membenamkan sensor GPS ini, sebuah sensor yang berguna untuk melacak lokasi keberadaan smartphone kita berada dimana. Dengan GPS ini sangat berfungsi saat kita menggunakan aplikasi peta digital semisal Google Maps ataupun aplikasi tracker semisal My Tracks. Bahkan sekarang ini, banyak aplikasi online social media yang memasukkan fungsi lokasi pada metadatanya semisal foursquare, instagram, twitter, path, dll sehingga kita dapat mengetahui dimana foto atau video kita ambil.

·         Infrared

Awal pertama kali muncul sensor infrared adalah untuk berbagi data dengan jarak dekat tanpa menggunakan media kabel. Namun di era smartphone ini, fungsinya ditingkatkan menjadi sensor untuk menambah kemampuan sebuah telepon menjadi remote control televisi atau media player dirumah.

·         NFC

Near Field Communication atau disingkat NFC merupakan sensor yang memungkinkan untuk berbagi data hanya dengan menyentuhkan dua buah telepon. Pada sensor NFC, kita tidak hanya mampu untuk berbagi data semisal file-file word, excel, music atau video! Namun dengan NFC memungkinkan kita untuk berbagi suara pada perangkat lain yg mendukung NFC, atau berbagi bookmarks situs, dan berbagai dukungan lainnya. Bahkan saat ini NFC juga tidak sebatas untuk berbagi data, namun sudah  digunakan untuk pembayaran secara mobile dibeberapa negara.

·         Dual Microphone

Penggunaan sensor dual microphone seolah-olah fungsi yang sia-sia. Namun sebenarnya ini merupakan fungsi yang sangat penting karena alasan utama anda memiliki smartphone adalah untuk berbicara jarak jauh bukan? Nah, dengan sensor dual microphone ini maka kemampuan telepon biasa ditingkatkan dalam penyampaian suaranya, karena memiliki dua Mikrofon maka tiap Mikrofon memiliki fungsi yang berbeda. Mikrofon pertama digunakan untuk suara sedangkan Mikrofon yang kedua difungsikan memperjelas suara dengan cara membuat anti kebisingan (noise-cancelling system)

No comments: