- Terus menerus melakukan dosa dan tidak merasa bersalah
- Berhati keras dan tidak berminat untuk membaca Al-Qur'an
- Berlambat-lambat dalam melakukan kebaikan, seperti terlambat untuk melakukan shalat
- Meninggalkan sunnah
- Memiliki suasana hati yang goyah, seperti bosan dalam kebaikan dan sering gelisah
- Tidak merasakan apapun ketika mendengarkan ayat Al-Qur'an dibacakan, seperti ketika Allah mengingatkan tentang hukumanNya dan janji-janjiNya tentang kabar baik.
- Kesulitan dalam berdzikir dan mengingat Allah
- Tidak merasa risau ketika keadaan berjalan bertentangan dengan syari'ah
- Menginginkan jabatan dan kekayaan
- Kikir dan bakhil, tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan oleh Allah
- Memerintahkan orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara dirinya sendiri tidak melakukannya.
- Merasa senang ketika urusan orang lain tidak berjalan semestinya
- Hanya memperhatikan yang halal dan yang haram, dan tidak menghindari yang makruh
- Mengolok-olok orang yang berbuat kebaikan kecil, seperti membersihkan masjid
- Tidak mau memperhatikan kondisi kaum muslimin
- Tidak merasa bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi kemajuan Islam
- Tidak mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti menangis dan meratap-ratap di kuburan
- Suka membantah, hanya untuk berbantah-bantahan, tanpa memiliki bukti
- Merasa asyik dan sangat tertarik dengan dunia, kehidupn duniawi, seperti merasa resah hanya ketika kehilangan sesuatu materi kebendaan
- Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada diri sendiri
Monday, 7 May 2007
Tanda-tanda Lemah Iman
Labels:
Muhasabah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment