Wednesday 19 March 2008

ayat-ayat cinta, the movie is bad!

It's bad!
Sangat mengecewakan! Entah ini karena sang sutradara yg belum membaca
novelnya atau karena belum ngerti makna islam yg ingin di sampaikan
oleh sang pembuat novel. Ini membuat semua jalan cerita menjadi
amburadul! Sungguh sangat mengecewakan.
Dari tokoh/karakter yg berantakan dan bener-bener keterlaluan dalam
memvisualisasikannya! Lebih parah lagi jalan ceritanya yang rusak
karena di buat lebih menonjolkan 'poligami'. Coba aja bayangin tokoh
saiful di novel dgn tokoh di film! Menggelikan sekali, bener-bener
BEDA!!! Itu baru satu tokoh! Coba baca novelnya, maka semua orang akan
kecewa kenapa fahri spti itu, aisha, maria, dll.
Apa lg pas adegan di penjara! Sutradara bener2 ga ngerti dgn apa yg
diinginkan sang pembuat novel, tdk tau pesan islam melalui kejadian di
penjara.
Kesimpulannya, seharusnya sutradaranya pak dedy mizwar, bkn hanung b.
Kalo blh saran, kepada pak Habiburrahman Saerozi, ditarik aja filmnya
dan di buat lagi oleh sutradara yg ngerti islam, bkn yg nyari aji
mumpung novel ayat2 cinta lg booming! Sebab lbh banyak
maksiat&menyudutkan islam daripada membawa pesan dakwah yg ada dlm
novel! Liat aja, mana pesan2 dr Al-Qur'an atau Al-Hadits yg di bawa!
Semua yg ada hanya pikiran manusia! Bukan Allah dan RasulNya! Padahal
islam adalah 2 hal itu! Al-Qur'an dan Al-Hadits.
Semoga Allah memberi ampunan padaku jika aku melakukan kesalahan dalam
penulisan review ini.


--
"Dunia akan pergi berlalu, dan akhirat akan datang menjelang.
Sesungguhnya pada hari ini hanya ada amal tanpa hisab(perhitungan),
dan besok hanya ada hisab(perhitungan) tanpa amal."

2 comments:

Hidayatullah said...

sabar... sabar... filmnya bagus kok...
tAPI aku ngerti kenapa kamu kecewa. pasti kamu udah baca novelnya. iya kan...?
noor, yang namanya film, nggak bisa sepenuhnya sama persis dengan cerita novel yg diangkat.
dan aku menilai tulisanmu ini adalah opinimu pribadi, bukan review. aku hargai opinimu.
wassalaam

Asyhadi tea... said...

emang sih ga hrs sama persis, tapi klo dah ngubah karakter, tempat, waktu, ide cerita dari novel awalnya.. kenapa masih mengatakan berdasarkan dari novel AAC
bilang aja ato bikin aja film dengan judul sendiri. jangan bawa2 AAC donk ah...
tapi semua orang melihat dari sudut pandang yang memang berbeda, dan saya menghargai semua perbedaan itu.